Audiensi PRMN Bersama Pimpinan KPU RI Bahas Generasi Milenial Jadi Aset Penting Dalam Pemilu 2024

1 Agustus 2022, 10:41 WIB
PRMN bertemu dengan KPU RI membahas pentingnya pemilih muda pada pemilu /PRMN/

LingkarMadiun.com- Kali ini Pikiran Rakyat Media Network melakukan audiensi ke Pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Gedung KPU RI, Jakarta, Kamis, 28 Juli 2022.

Yulianto Sudrajat dan August Mellasz selaku perwakilan dari KPU RI menyambut dengan baik dan antusias atas kedatangan tim PRMN yang bernotaben media berjejering terbesar di Indonesia yang telah memiliki 200-an portal di berbagai daerah. 

Yulianto Sudrajat mengatakan media arus utama dan jaringannya dapat mengimbangi berita yang diproduksi di media sosial, terutama menangkal hoaks dan konten negatif.

Sebagaimana dikutip dari laman Pikiran Rakyat pada Senin, 1 Agustus 2022 dalam artikel berjudul "Bertemu Pimpinan KPU, PRMN Tekankan Pentingnya Keikutsertaan Pemilih Muda di Pemilu 2022".

Baca Juga: Chelsea Sepakat Membayar 70 Persen Gaji Pemain Berstatus Bebas Transfer Ini

Indonesia, kata Yulianto, bisa belajar dari maraknya informasi dan berita tanpa verifikasi berisi ujaran kebencian, SARA dan hoaks di platform media sosial pada Pemilu 2019.

"Saat ini siapa pun bisa memproduksi berita atau postingan dan menyebarkannya tanpa verifikasi ke semua medsos," ujar Yulianto.

Hal tersebut, kata dia, sulit untuk dicegah sehingga dibutuhkan kolaborasi dengan media arus utama untuk menjernihkan informasi.

Sementara gelombang informasi yang dikotori hoaks dan konten negatif merusak pikiran banyak orang, menimbulkan efek merusak yang luar biasa di dunia nyata.

"Bahkan Dewan Pers pun tidak dapat menjangkau konten-konten disinformasi atau konten menyesatkan milik perseorangan (di medsos) ini," kata Yulianto yang merupakan Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah periode 2018-2023.

Baca Juga: Link Nonton Alchemy of Souls Episode 14 Tayang Malam Ini: Go Won Terbakar Api Cemburu Karena Mu Deok

Dalam kacamata lebih luas Yulianto melihat persoalan hoaks, konten negatif, dan berita menyesatkan berkaitan erat dengan kedaulatan komunikasi di Tanah Air.

Kedaulatan komunikasi, kata Yulianto, sebuah kondisi di mana negara pun kesulitan melawan karena ruang informasi digital penuh unggahan-unggahan yang ada di media sosial.

Sementara itu, hanya undang-undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) yang bisa menjangkau, tapi itu pun masuk delik aduan.

Meskipun Kementerian Kominfo sudah men-takedown hoaks, ujaran kebencian, isu SARA, dan konten negatif setiap hari namun masih saja bermunculan.

"Efeknya bisa bermacam-macam seperti polarisasi antara masing-masing pendukung paslon sampai terjadinya disintegrasi bangsa," jelas Yulianto.

Ia berharap media-media besar berjaringan seperti PRMN bisa mengonsolidasikan portal-portal online berbasis internet menjadi sebuah kekuatan media baru.

Baca Juga: Spoiler Alchemy of Souls Episode 14 Tayang Malam Ini, 31 Juli 2022: Mu Deok Membalas Cinta Jang Uk

"Untuk mengangkal pemberitaan negatif di media sosial," tegasnya.

Anggota KPU RI August Mellasz membahas generasi milenial yang merupakan salah satu pemilih dan aset terbesar dalam pemilu.

Namun ia melihat generasi milenial saat ini lebih banyak terbuai oleh informasi di media sosial yang tidak konstruktif.

Sementara generasi milenial juga tidak hanya di Jakarta saja namun tersebar hingga pelosok daerah di Tanah Air.

"Padahal  di daerah-daerah banyak potret anak muda yang selama ini tidak tercover dan mereka sangat penting untuk Pemilu 2024," kata August Mellasz.

Baca Juga: Viral, Beli Cokelat di Minimarket, Wanita Ini Temukan Ulat Menggeliat di dalamnya

Kepala Biro Pikiran-Rakyat.com Jakarta Aldiro Syahrian mengatakan kolaborasi menjadi salah satu kunci untuk melawan konten negatif dan informasi liar di media sosial.

PRMN dengan kekuatan jaringan 700 media serta memiliki akun ratusan akun media sosial berkomitmen untuk menciptakan ruang digital yang beretika sekaligus menjernihkan informasi.

PRMN juga memiliki komitmen terhadap membangun generasi muda berwirausaha melalui jaringan media yang terverifikasi.*** (Aldiro Syahrian/PikiranRakyat)

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler