Inspiratif, Mengenal Lebih Dekat Pemilik Ciputra Grup, Pria Asal Sulteng, Hidup Susah Waktu Kecil

10 September 2020, 20:16 WIB
Ir Ciputra lahir di Sulawesi Tengah /Salah satu pengusaha yang masuk di jajaran orang terkaya di Indonesia/Foto: Ciputra.com /

LINGKAR MADIUN- Jika kita mendengar Ciputra Group, tentu kita akan mengarah ke perusahaan Property. Pasalnya, Ciputra merupakan salah satu perusahaan Property terbesar di Indonesia.

Ciputra Group sendiri merupakan fokus di bisnis properti serta memiliki anak perusahaan seperti Citra Land dan bisnis lainnya. 

Ya, Founder Ciputra Grup adalah, Ir Ciputra, dikutip Lingkar Madiun dari Wikipedia Ir. Ciputra nama lengkapnya Tjie Tjin Hoan (Bahasa Tionghoa) lahir di Parigi, Provinsi Sulawesi Tengah, 24 Agustus 1931.

Ia tutup usia di Singapura 27 November 2019 pada umur 88 tahun, dia banyak usaha dibidang Property di Indonesia.

 Baca Juga: Segera Cek, Ini Nama Karyawan Penerima dan Jadwal Pencairan BLT Rp 600 Ribu Tahap 3 dan tahap 2

Baca Juga: Ingat, Jangan Lupa Pastikan Namamu Masuk Dalam 9 Juta Data Penerima BLT, Segera Cek Daftarnya

Putra asal Parigi, Sulteng ini terkenal sebagai pengusaha properti yang cukup sukses. Nama perusahaanya antara lain, Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group.

Baca Juga: Segera Cek, Ini Nama Karyawan Penerima dan Jadwal Pencairan BLT Rp 600 Ribu Tahap 3 dan tahap 2

Baca Juga: Ingat, Jangan Lupa Pastikan Namamu Masuk Dalam 9 Juta Data Penerima BLT, Segera Cek Daftarnya

Selain itu ia juga dikenal sebagai seorang filantropis, dan berkiprah di bidang pendidikan dengan mengembangkan sekolah dan Universitas Ciputra.

Pada 2011, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, Ir. Ciputra menduduki peringkat ke-27 dengan total kekayaan US$ 950 juta.

Ciputra menghabiskan masa kecil di Parigi, Sullteng, pada usia 6 tahun, Ciputra dibawa kembali ke Gorontalo oleh Ibunya. Orang tua Ciputra berasal dari Bumbulan, sebuah desa kecil di kecamatan Paguat, yang sekarang telah masuk pada wilayah administratif Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.

Di Bumbulan, Ciputra dititipkan kepada tante dan kakeknya agar bisa disekolahkan di sekolah dasar Belanda di Gorontalo.

Baca Juga: Segera Cek, Ini Nama Karyawan Penerima dan Jadwal Pencairan BLT Rp 600 Ribu Tahap 3 dan tahap 2

Baca Juga: Ingat, Jangan Lupa Pastikan Namamu Masuk Dalam 9 Juta Data Penerima BLT, Segera Cek Daftarnya

Sejak kecil Ciputra sudah merasakan kesulitan dan kepahitan hidup. Bapaknya Tjie Siem Poe ditangkap oleh pasukan Jepang, karena dituduh sebagai mata-mata Belanda dan akhirnya meninggal di dalam tahanan Jepang di Manado.

Ketika remaja ia bersekolah di Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas Frater Don Bosco di Manado. Setamatnya dari Sekolah Menengah Atas, ia meninggalkan desanya menuju Jawa.

Baca Juga: Segera Cek, Ini Nama Karyawan Penerima dan Jadwal Pencairan BLT Rp 600 Ribu Tahap 3 dan tahap 2

Baca Juga: Ingat, Jangan Lupa Pastikan Namamu Masuk Dalam 9 Juta Data Penerima BLT, Segera Cek Daftarnya

Ir. Ciputra kemudian kuliah di Institut Teknologi Bandung dan Ia juga bergabung dengan Organisasi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). Pada tingkat empat, ia bersama Budi Brasali dan Ismail Sofyan mendirikan usaha konsultan arsitektur bangunan yang berkantor di sebuah garasi. Setelah Ciputra meraih gelar insinyur pada tahun 1960, ia pindah ke Jakarta.

Masih dari Wikipedia, Ir. Ciputra menyelesaikan kuliahnya di Institut Teknologi Bandung, Ciputra mengawali kariernya di Jaya Group, perusahaan daerah milik Pemda DKI.

Baca Juga: Segera Cek, Ini Nama Karyawan Penerima dan Jadwal Pencairan BLT Rp 600 Ribu Tahap 3 dan tahap 2

Baca Juga: Ingat, Jangan Lupa Pastikan Namamu Masuk Dalam 9 Juta Data Penerima BLT, Segera Cek Daftarnya

Ciputra bekerja di Jaya Group sebagai direksi sampai dengan usia 65 tahun, dan setelah itu sebagai penasihat. Di perusahaan tersebut, Ciputra diberi kebebasan untuk berinovasi, termasuk di antaranya dalam pembangunan proyek Ancol.

Baca Juga: Segera Cek, Ini Nama Karyawan Penerima dan Jadwal Pencairan BLT Rp 600 Ribu Tahap 3 dan tahap 2

Baca Juga: Ingat, Jangan Lupa Pastikan Namamu Masuk Dalam 9 Juta Data Penerima BLT, Segera Cek Daftarnya

Kemudian bersama dengan Soedono Salim (Liem Soe Liong), Soedwikatmono,Budi Brasali dan Ibrahim Risjad, Ciputra mendirikan Metropolitan Group, yang membangun perumahan mewah Pondok Indah dan Kota Mandiri Bumi Serpong Damai.

Pada masa itu, Ciputra duduk sebagai direktur utama di Jaya Group dan di Metropolitan Group sebagai presiden komisaris. Akhirnya Ciputra mendirikan grup perusahaan keluarga, Ciputra Group.

Pada tahun 1997 terjadilah krisis ekonomi, krisis tersebut menimpa tiga group yang dipimpin Ciputra, Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group.

Baca Juga: Segera Cek, Ini Nama Karyawan Penerima dan Jadwal Pencairan BLT Rp 600 Ribu Tahap 3 dan tahap 2

Baca Juga: Ingat, Jangan Lupa Pastikan Namamu Masuk Dalam 9 Juta Data Penerima BLT, Segera Cek Daftarnya

Selain itu, Bank Ciputra yang didirikannya ditutup oleh Pemerintah karena dianggap tidak layak, dan Asuransi Jiwa Ciputra Allstate yang baru dirintis menjelang krisis pun ikut ditutup.

Baca Juga: Segera Cek, Ini Nama Karyawan Penerima dan Jadwal Pencairan BLT Rp 600 Ribu Tahap 3 dan tahap 2

Baca Juga: Ingat, Jangan Lupa Pastikan Namamu Masuk Dalam 9 Juta Data Penerima BLT, Segera Cek Daftarnya

 Dengan adanya kebijakan moneter dari pemerintah dan diskon bunga dari beberapa bank, ia mendapat kesempatan untuk merestrukturisasi utang-utangnya.

Akhirnya ketiga group tersebut dapat bangkit kembali dan kini Group Ciputra telah mampu melakukan ekspansi usaha di dalam dan ke luar negeri. Pengalaman Ir Ciputra menjadikan inspirasi buat semua.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Wikipedia INSulteng

Terkini

Terpopuler