LINGKAR MADIUN- Kejadian mutilasi Kalibata City menggemparkan warga ibukota beberapa hari lalu. Untung, pihak kepolisian dengan cepat dapat meringkus kedua tersangka di daerah Depok.
Terungkapnya kasus pembunuhan dan mutilasi ini membeberkan beberapa fakta kasus mutilasi Kalibata City sebagai berikut.
Fakta pertama, diketahui Rinaldi Harley Wismanu (RHW) sebagai korban mutilasi merupakan manager HRD di PT Jaya Obayashi yang bergerak dibidang properti. Ia dikabarkan menghilang sejak hari Rabu (9/9).
Baca Juga: Wah! Kasus Pemerasan dan Pelecehan di Bandara Soetta: Kimia Farma dan AP II Keluarkan Press Release
Namun, pihak keluarga baru saja melaporkan tiga hari kemudian dan pada Hari Kamis (17/9) ditemukan jasadnya yang telah dimutilasi di Apartemen Kalibata City.
Fakta kedua, RHW seorang lulusan magister di Tokyo University dn tinggal di Kota Fuchu sebelah barat Tokyo dan telah tinggal selama enam tahun lamanya.
Rinaldy pernah menjadi youtuber dengan mengupload segala kegiatannya selama tinggal disana, sebelum akhirnya menjadi manager HRD kontraktor.
Baca Juga: Waduh, Presiden Jokowi dan Menko Polhukam Mahfud MD Terjangkit Covid-19? Ini Penjelasan Andi Arief
Melalui video dengan judul ‘Merantau di Negeri Sakura’ yang diunggah pada kanal Youtube IVS pada 6 Januari 2017, dia menceritakan seperti apa kehidupan pelajar di Jepang.
Fakta ketiga, diketahui kedua tersangka LAS dan DAF ialah sepasang suami istri. Hal ini diketahui setelah mantan istri tersangka mengungkapkan kebobrokan suaminya.
Fakta keempat, tak disangka tersangka LAS alias Laeli Atik Supriyatin merupakan mahasiswa lulusan FMIPA Universitas Indonesia.
Semasa kuliahnya, ia dikenal aktif dalam kegiatan kampus dan tercatat sebagai aktivis bahkan ia pernah menjadi Project Officer Pemilu BEM UI 2014 dan jago menulis.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Inggris : MU Takluk di Kandang Sendiri dengan Skor 1-3 Atas Crystal Palace
Ia menuangkan di blog pribadinya yaitu https://laeliatik.wordpress.com/author/laeliatik. Dan pernah menjadi trending topik di twitter pada 2019.
Fakta kelima, tersangka LAS dan DAF telah menyusun rencana pembunuhan tersebut disusun begitu rapi dan motifnya adalah ekonomi.
Kedua tersangka berusaha memeras harta yang dimiliki oleh korban yang mulanya kenalan dari apliksi kencan Tinder yang kemudian menjadi lebih intens hingga akhirnya memancing untuk ngajak berhubungan intim.
Baca Juga: Miris, Tersangka Mutilasi Kalibata City sampai Gunakan Gergaji dan Golok, Simak Selengkapnya....
Fakta terakhir, tersangka menggunakan golok dan gergaji untuk memutilasi korban hingga menjadi 11 bagian. Diketahui sebelum memutilasi korban, tersangka telah belajar mutilasi dari sosial media.***