Waduh, ICW Catat Anggaran untuk Influencer Rp90,45 Milliar, dr. Tirta Ajukan Kementerian Influencer

24 September 2020, 10:42 WIB
Dr Tirta dan Jerinx.* /Instagram.com/dr.tirta jrxsid

LINGKAR MADIUN- Masa Pandemi Covid-19 ini memang membuat banyak orang sensiitif terlebih untuk urusan uang.

Baru-baru ini, sorotan kepada peemrintah yang melakukan kerjasama dengan influencer yang memberikan anggaran yang tidak main-main.

Bukan tanpa alasan, pemerintah mengajak influencer untuk menyuarakan untuk setiap elemen masyarakat mematuhi penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Liga Inggris Pekan Ini: Big Match Liverpool vs Arsenal dan Debut Gareth Bale

Hal ini mendapat sorotan publik ketika mendengar ada anggran yang diberikan oleh influencer dengan total anggaran Rp90.45 miliar yang dikatakan oleh Indoonesia Corruption Watch (ICW).

"Kata kunci yang penting disoroti adalah influencer dan key opinion leader. Ditemukan 40 paket pengadaan dengan dua kata kunci tersebut. Jumlah anggaran belanja untuk influencer mencapai Rp 90,45 miliar. Anggaran belanja untuk influencer semakin marak sejak 2017," kata peneliti ICW Egi Primayogha dalam konferensi pers bertajuk 'Rezim Humas: Berapa Miliar Anggaran Influencer?', Kamis 20 Agustus 2020 lalu.

Kabar itupun tak disanggah oleh pihak istana, Kantor Staf Kepresidenan (KSP) menyebut tidak seluruh dana yang dianggarkan untuk keperluan membayar influencer saja, namun untuk berbagai kepentingan kehumasan.

Baca Juga: Lakukan Korupsi yang Terencana dan Masif, Mantan DirKeu Jiwasraya dituntut Hukuman Seumur Hidup

Hingga akhirnya dr. Tirta geram dan angkat bicara soal itu melalui unggahan akun pribadinya.

"Statement kaya gini akan terasa kocak melihat kondisi september 2020, yang dimana covid menghancurkan struktur di Indonesia baik kesehatan dan ekonomi," tulisnya, dikutip lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Instagram @dr.tirta yang diunggah 24 September 2020.

Cuitannya dalam unggahan tersebut, dr. Tirta memprediksi pasti akan banyak yang menghujat jika itu yang melakukan adalah Jerinx ataupun Anji.

Baca Juga: Tanggapi Isu Mata Pelajaran Sejarah, Ini Klarifikasi Mendikbud Nadiem Makarim

 "Saya yakin, jika yang mengucapkan ini saya/ @duniamanji atau @jrxsid saya yakin akan dihujat habis-habisan," tuturnya.

Salah satu alasan yang diungkapkan oleh dr. Tirta kenapa pemerintah menggunakan influencer karena membuat adem rakyatnya.

“Negara memilih mengundang influencer. Yup. Itu realita. Influencer untuk memberitakan berita yg membuat ayem rakyat,”lanjutnya.

Sikap pemerintah yang hanya mementingkan 'branding' membuatnya kesal, bahkan dr. Tirta meminta untuk dibuatkan 'Kementerian Influencer' agar totalitas lebih maksimal.

"Jika negara menggunakan influencer trus menerus untuk 'branding' sekalian aja buat 'kementerian branding' biar totalitas. Atau 'kementerian influencer'," pungkasnya.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Instagram @bpptkg

Tags

Terkini

Terpopuler