LINGKAR MADIUN - Sebanyak 6 Provinsi berhasil mencatatkan penurunan laju covid-19. Mereka DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.
Dilansir dari situs resmi Satgas Covid19, Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dr. Dewi Nur Aisyah menyatakan berdasarkan data perbandingan pada 10 provinsi prioritas, selama lima pekan terakhir yakni dari tanggal 6 September hingga 4 Oktober 2020 menunjukkan tren yang bagus.
“ Berdasarkan data yang kami terima, lima dari sepuluh provinsi terpantau kejar-kejaran untuk menjadi yang terbaik dalam penanganan kasus Covid-19 di daerah masing-masing,” terangnya.
Secara rinci Dewi menyebutkan presentase penurunan covid masing-masing daerah tersebut antara lain Sulawesi Selatan -30.1 %, Jawa Barat -28.5%, Kalimantan Selatan minus 8.1%, Jawa Timur - 8 %, Sumatera Utara -3.9%, dan DKI Jakarta -0.8%.
Baca Juga: Gara-gara Kursi Kosong Najwa Shihab Dipolisikan, Pengamat: Cara Relawan Justru Mempermalukan Jokowi
Baca Juga: Dampak Disahkannya Omnibus Law Cipta Kerja Terhadap Lingkungan Hidup
Sementara itu, jika dilihat dari presentase kesembuhan, terdapat lima dari 10 povinsi berhasil mencatatkan kesembuhan tertinggi di atas 70% di antaranya Kalimantan Selatan yang menempati persentase paling tinggi dengan 85,59%,disusul Jawa Timur dengan angka 85%, Bali 83%, Sulawesi Selatan 81%, dan DKI Jakarta 81%. Data ini terpantau hingga 4 Oktober 2020.
“Tren kasus kesembuhan dalam 5 minggu terakhir ini cenderung stabil pada 10 provinsi prioritas, kecuali Jawa Barat dan Papua,” terangnya.
Baca Juga: Jatim Tercatat Sebagai Daerah dengan Operasi Penegakan Protokol Kesehatan Terbanyak se-Indonesia
Baca Juga: Kelola Keuanganmu di Usia 20-an Agar Tetap Aman Habis Gajian, Simak Caranya
Adapun empat provinsi yang cenderung mengalami penambahan kasus covid antara lain Aceh +12.2%, Bali +6.3.%, Papua +2.4% , dan Jawa Tengah +1.3%.
Menurut Dewi terdapat beberapa faktor yang menyebabkan penurunan angka kesembuhan yakni jumlah kasus aktif (positi covid) tiba-tiba naik, jumlah kasus penularan tiba-tiba tinggi, sehingga angka kesembuhan terus menurun.
Baca Juga: DPR Beri Penjelasan Poin-Poin Kontroversi UU Cipta Kerja Terkait Aturan Cuti Hingga Pesangon
“ Kami menyarankan bagi provinsi yang mengalami kenaikan kasus positif dan kematian mingguan serta persentase kesembuhan dibawah 70%, kami mohon kepada pemdanya agar lebih giat meningkatkan jumlah pemeriksaan mingguan, meningkatkan kapasitas tracing dan meningkatkan kualitas pelayanan pada pasien Covid19,” jelasnya.