Network
/photo/2020/10/07/3014758319.png)
LINGKAR MADIUN – Najwa Shihab jurnalis senior dan presenter kondang itu dilaporkan Relawan Jokowi ke Polda Metro Jaya, Selasa 6 Oktober 2020. Namun laporan itu ditolak dan diarahkan ke Dewan Pers.
Laporan itu terkait wawancara monolog Najwa Shihab dengan kursi kosong. Kursi kosong itu dipresentasikan sebagai Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.
Diberitakan sebelumnya menurut pihak Relawan Jokowi Bersatu, aksi Najwa mewawancarai kursi kosong telah melukai hati mereka.
Baca Juga: Waspada Gempa dan Tsunami Kenali Penyebab dan Cara Menyelematkan Diri
Baca Juga: Viral, Puan Maharani Mematikan Mikrofon, Kekayaannya Rp363,79 miliar Terbentang dari Gianyar
Sebab bagi Relawan Jokowi Bersatu, Menkes Terawan adalah representasi dari Presiden RI.
"Kejadian wawancara kursi kosong Najwa Shihab melukai hati kami sebagai pembela presiden karena Menteri Terawan adalah representasi dari presiden Republik Indonesia Joko Widodo," ujar Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu, Silvia Devi Soembarto, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa 6 Oktober 2020.
Sementara itu, menurut pakar politik dari Universitas Indonesia (UI), DR Ade Reza Hariyadi mengatakan, jika Menteri Kesehatan merupakan pembantu Jokowi, dan mempermalukan Menkes sama saja mempermalukan Jokowi, maka apa yang dilakukan oleh relawan Jokowi tersebut justru dapat mempermalukan Jokowi itu sendiri.
Baca Juga: Kekayaan Puan Maharani Capai Rp363,79 miliar, Tersebar dari Gianyar hingga Tabanan
