Dosen UGM Jadi Korban Ditembak KKB, Mahfud MD: Banyak Tokoh Papua Jadi Mahasiswanya

13 Oktober 2020, 19:40 WIB
Menkopolhukam, Mahfud MD /Dok. Kemenkopolukam

LINGKAR MADIUN – Dosen Universitas Gadjah Bambang Purwoko menjadi korban tembak Kriminal Separatis Bersenjata  (KKSB) di Intan Jaya, Papua, Juma, 9 Oktober 2020.

Bambang merupakan anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).

Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengungkapkan belasungkawa terhadap Bambang.

Baca Juga: Kronologi Dosen UGM Kena Tembak KKSB di Intan Jaya Papua

Baca Juga: Gawat! 14 Tersangka Perusuh Demo Di Surabayata Ternyata Reaktif

Melansir Anggota TGPF Intan Jaya Ditembak KKB, Mahfud MD: Dia Dikenal Sangat Cinta Papua terbit di Pikiran Rakyat, Mahfud MD mengungkapkan hal itu dalam akun Twitter pribadinya yang diunggah pada Minggu 11 Oktober 2020.

"Anggota TGPF Pembunuhan di Intan Jaya Papua yang juga dosen UGM Bambang Purwoko dan Sertu Faisal Akbar terluka karena tembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua," tulisnya.

Ia juga menjelaskan, para korban penembakan telah ditangani dengan baik.

"Bersyukur ke hadhirat Allah mereka sudah ditangani dengan baik oleh dokter di RSPAD. TGPF terus melanjutkan tugas," tulisnya.

Menurutnya, Bambang bukan hanya dosen dan peneliti mengenai masalah Papua saja.

Ia menjelaskan bahwa Bambang sangat mencintai Papua.

"Pak Bambang Purwoko dikenal bukan hanya dosen dan peneliti UGM tentang masalah Papua tetapi juga dikenal sangat mencintai Papua dan orang-orang Papua," tulisnya.

"Banyak tokoh Papua yang menjadi mahasiswa bimbingannya," sambungnya.

Bambang juga, lanjut Mahfud, dikenal sebagai ayah anak Papua di Yogyakarta.

"Karena banyak mahasiswa dan pelajar Papua yang diasuhnya," ungkapnya.

Sebelumnya, TGPF Intan Jaya Papua diserang dalam perjalanan pulang dari Kampung Hitadipa ke Kampung Mamba Sugap, Kabupaten Intan Jaya. Papua pada Jumat 9 Oktober 2020 lalu.

Saat itu, mereka baru saja menemui sejumlah tokoh untuk menginvestigasi sejumlah kasus kekerasan dan penembakan di Intan Jaya.

Sekitar pukul 15.40 WIT, rombongan diserang dari sisi kiri dan kanan dan melukai kedua korban.*** (Tita Salsabila/Pikiran Rakyat)

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler