Video Viral Ambulans Ditembaki Polisi, Diduga Pemasok Batu untuk Demonstran

14 Oktober 2020, 21:24 WIB
Tangkapan layar dari video ambulans /Twitter @qailaasyiqah

LINGKAR MADIUN - Kepolisian Daerah Metro Jaya Jakarta, berhasil mengamankan empat petugas beserta ambulans yang sempat viral di media sosial (medsos), lantaran ditembaki polisi dengan gas air mata saat kerusuhan aksi unjuk rasa atau demonstrasi penolakan pengesahan Omnibus Law Undang-undang (UU) Cipta Kerja di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 13 Oktober 2020. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal terhadap salah satu petugas yang loncat dari ambulans saat dilakukan pengejaran oleh polisi, diduga mobil tersebut memasok logistik dan batu ke para pendemo. 

"Dari hasil keterangan awal ada dugaan bahwa ambulans tersebut bukan untuk kesehatan tetapi untuk mengirimkan logistik dan indikasi batu untuk para pendemo, ini keterangan dari salah satu itu yang loncat inisialnya N," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dikutip dari RRI, Rabu, 13 Oktober 2020.

Baca Juga: Draf Final Omnibus Law Cipta Kerja Terdiri 812 Halaman, Segera Diterima Presiden Jokowi

Baca Juga: Mahfud MD Mengungkap Ketika Mantan Presiden RI SBY Menangis Mendapat Tekanan dari Rakyat

Meski demikian, Yusri mengatakan, keterangan tersebut masih dalam pendalaman pihaknya. Namun Yusri mempertanyakan kenapa ambulans tersebut melarikan diri saat diperiksa polisi? Hal itulah yang membuat kepolisian mencurigai ambulans sehingga dilakukan pengejaran.

"Makanya ini masih kita masih dalami semuanya apakah keterangan itu memang betul atau tidak kami akan dalami. Silahkan tunggu hasilnya seperti apa," tuturnya. 

Yusri menjelaskan, saat ditemukan ambulans tersebut di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Selasa (13/10/2020) malam WIB, mobil tersebut dalam keadaan kosong. 

Baca Juga: Viral, Mobil Ambulans Ditembaki Polisi, Begini Kronologinya

"Kalau terakhir kita temukan karena sudah malam, itu sudah kosong, karena memang ada jeda waktu ia melarikan diri dan ditemukan di daerah Taman Ismail Marzuki. Tetapi keterangan dari pada temannya yang loncat seperti yang saya sampaikan tadi," tuntasnya. 

kejar oleh aparat kepolisian beredar di media sosial (medsos), Selasa, 13 Oktober 2020 kemarin. Tak hanya itu, petugas kepolisian juga sempat menembakan gas air mata ke arah ambulans tersebut. 

Tentunya, hal itu membuat masyarakat khususnya warganet geger dan bertanya-tanya alasan pihak kepolisian melakukan hal tersebut kepada sebuah mobil ambulans.

Baca Juga: Pasukan Habib Rizieq Demo Tolak Omnibus Law Cipta Kerja, Ngabalin: Jangan Jadi Sampah Demokrasi

Video itu diunggah oleh akun Instagram @majeliskopi08 pada Selasa, 13 Oktober 2020 kemarin. Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah mobil ambulans yang berjalan mundur dengan kecepatan tinggi untuk menghindari segerombolan polisi. Setelah berhasil mundur, sang sopir ambulans banting stir melaju dengan kecepatan yang tinggi ke arah lain.*** (Anggi Tiar/RRI)

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler