Jusuf Kalla Sebut Rizal Ramli Pintar: Tapi Jadi Menterinya Gusdur 10 Bulan, SBY 2 Bulan, Jokowi 10!

7 November 2020, 18:58 WIB
KOLASE foto Jusuf Kalla dan Rizal Ramli. /Instagram @jusufkalla dan @rizalramli.official/

LINGKAR MADIUN – Saat Rizal Ramli punya kesempatan untuk masuk kabinet pada jamannya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Rizal menuding Jusuf Kala (JK) menjegalnya.

Tudingan itu disampaikan Rizal Ramli dalam sesi wawancara bersama Karni Ilyas yang diunggah di Youtube.

Baca Juga: Weekend Ceria dengan Brulee Bomb Buatan Sendiri, Begini Cara Membuatnya!  

Rizal sesumbar mengaku dijegal dua kali oleh Jusuf Kalla saat punya kesempatan masuk ke kabinet Susilo Bambang Yudoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Selain UAS dan Amien Rais, Partai Masyumi Bidik Nama-Nama Ini Jadi Anggota Majelis Syuro

Tak keliru jika akhirnya Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) jamannya Jokowi ini jadi perhatian publik.

Tentu saja Jusuf Kalla sebagai pihak tertuduh tidak tinggal diam, dengan tegas  Mantan Wakil Presiden Indonesia ini membantahnya.

Jusuf Kalla yang pernah mendampingi Mantan Presiden SBY periode 2004-2009 ini mengungkapkan jika nama Rizal Ramli tak masuk meja SBY. Apalagi diperhitungkan, kata Jusuf Kalla.

Baca Juga: Ponpes di Malang Ini Targetkan Bisnis Jadi Penopang Pesantren, dari Lele hingga Keju Mozarella

Ketika itu, lanjut Jusuf Kalla, calon menteri tak sembarangan bisa masuk daftar.  Mereka harus diinterview dulu sama SBY.  

“Dia tidak pernah dipangil, saya tidak pernah melarang, memang tidak diperhitungkan oleh SBY, kalau diperhitungkan dia dipangil," kata Jusuf Kalla kutip dari akun Youtube Karni Ilyas pada Jumat, 6 Oktober 2020.

Baca Juga: Perangkat Desa dan Pekerja Borongan Bisa Terima Bantuan Subsidi Gaji, Begini Syaratnya

Lebih lanjut, Jusuf Kalla mengungkapkan bahwa dirinya sebetulnya menyetujui Rizal masuk kabinet pada jamannya SBY.

Saat itu, kata Jusuf Kalla, di menit-menit terakhir, ternyata susunan kabinet SBY masih terdapat kursi yang kosong. Tinggal satu kursi yaitu Menteri Perindustrian.

"Nah bagaimana jika Rizal Ramli? Boleh saya bilang, saya telpon, dia memang sudah menunggu, tapi ingat, dia tidak pernah dipangil ke Cikeas," ucap Jusuf Kalla.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Wisata Batu-Malang yang Hits dan Instagramable Murah Meriah ala Selebgram

Setelah itu, Jusuf Kalla menceritakan jika dirinya jusru dituding menghalangi Rizal masuk kabinet. Pun demikian, kata Jusuf Kalla, Rizal pilih-pilih kursi menteri.

"Wah Anda ini teman tapi tidak adil, saya kan maunya menteri Keuangan atau BUMN," ucap Jusuf Kalla menirukan Rizal.

Kabar request dari Rizal itu, terendus orang-orang yang berada di internal Kementerian Keungan.

Baca Juga: Viral di Flower Of Evil, Kim Ji Hoon Ungkap Kehidupan Pribadinya, Begini Kisahnya

Sebelas orang eselon mendatangi Jusuf Kalla mengancam akan mundur jika Rizal Ramli jadi Menteri Keuangan .

"Datang 11 orang eselon 1 yang dipimpin oleh Darmin Nasution, di ruangan ini pada Oktober 2004 mengatakan bahwa seluruh dirjen kementerian keuangan akan mundur jika menteri Keuangannya Rizal Ramli, seluruhnya 11 orang," kata Jusuf Kalla.

Baca Juga: Wedang 'Kejer', Ramuan Herbal Khas Madiun Berkhasiat Meredakan Nyeri Haid

Setelah itu, Jusuf Kalla bertanya balik ke para eselon itu. Kenapa menolak Rizal Ramli jadi Menteri Keungan.

“Dia itu tidak mengerti persoalannya, kerjaannya dan dianggap sebagai kebun binatang kalau marah-marah sebut kucing, anjing lah, jadi tidak diterima," kata Jusuf Kalla menirukan jawaban para eselon itu.

Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Chelsea vs Sheffield United: Chelsea Jaga Cleansheet, Kai Absen

Padahal, menurut Jusuf Kalla, Rizal Ramli merupakan sosok yang cerdas. Sayangnya, Rizal Ramli punya satu kelemahan, tidak bisa memimpin orang, tambah Jusuf Kalla.

"Rizal ini mungkin pintar, tapi tidak bisa memimpin orang, zamannya Gusdur hanya 10 bulan jadi Menteri, zamanya SBY hanya dua bulan, dan zamannya Jokowi hanya 10 bulan," ucap Jusuf Kalla.***

Editor: Rendi Mahendra

Tags

Terkini

Terpopuler