Gempa di Aceh: Pesiapan Gempa Susulan Hingga Mengenal Istilah MMI

14 November 2020, 18:00 WIB
Gempa di Banda Aceh /BMKG

LINGKAR MADIUN - Sabtu, 14 November 2020 pukul 1.33 WIB telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 5,3 Skala Richter yang dirasakan dari Aceh hingga Lhoksumawe.

Gempa tersebut bertitik koordinat pada 5.69 LU hingga 95.56 BT, atau sekitar 28 kilometer ke arah Timur Laut dari kota Banda Aceh.

BMKG menjelaskan, gempa bumi ini termasuk gempa dangkal dengan kedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 Conmebol: Tumbangkan Venezuela, Brazil Puncaki Klasemen Sementara

Baca Juga: 3 Fenomena Astronomi November Pekan Ini, Ada Gugus Bintang Paling Terang Hingga Formasi Segitiga

Peringatan telah di berikan kepada seluruh masyarakat, bahwa untuk melakukan persiapan dengan adanya gempa susulan.
Berdasarkan Modified Mercalli Intensity (MMI), Gempa tersebut dirasa pada wilayah IV Banda Aceh dan II-III Lhokseumawe.

Berbicara soal MMI, mungkin masyarakat masih awam dengan istilah ini. Karena hingga sekarang, yang sering muncul di media adalah istilah Skala Richter atau SR dan Magnitudo.
MMI merupakan kepanjangan dari Modified Mercalli Intensity atau Skala Mercalli yang telah dimodifikasi.

Merupakan satuan yang diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Gluseppe Mercalli pada tahun 1902.
Skala MMI ini terbagi menjadi 12 tingkatan dengan parameter yang dilihat dari guncangan hingga kerusakan yang diakibatkan.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 Conmebol: Tumbangkan Venezuela, Brazil Puncaki Klasemen Sementara

Baca Juga: 3 Fenomena Astronomi November Pekan Ini, Ada Gugus Bintang Paling Terang Hingga Formasi Segitiga

I MMI
Dimulai dari 1 MMI, getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan biasa oleh beberapa orang.

II MMI
Getaran sudah bisa dirasakan oleh beberapa orang, dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI
Getaran sudah dapat dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 Conmebol: Tumbangkan Venezuela, Brazil Puncaki Klasemen Sementara

Baca Juga: 3 Fenomena Astronomi November Pekan Ini, Ada Gugus Bintang Paling Terang Hingga Formasi Segitiga
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, namun di luar hanya oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 Conmebol: Tumbangkan Venezuela, Brazil Puncaki Klasemen Sementara

Baca Juga: 3 Fenomena Astronomi November Pekan Ini, Ada Gugus Bintang Paling Terang Hingga Formasi Segitiga

VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 Conmebol: Tumbangkan Venezuela, Brazil Puncaki Klasemen Sementara

Baca Juga: 3 Fenomena Astronomi November Pekan Ini, Ada Gugus Bintang Paling Terang Hingga Formasi Segitiga

X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler