LINGKAR MADIUN – Gempa vulkanis di Gunung Merapi terjadi sebanyak 14 kali sepanjang hari Jumat, 13 November 2020.
Tak hanya itu, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) juga mencatat setidaknya 19 kali gempa guguran sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB, pagi.
"14 gempa vulkanik dangkal yang terjadi dengan amplitudo 40-75 mm selama 11.2-54.6 detik," terang Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Serangan di Jeddah saat Hari Peringatan, Prancis: Pengecut
Baca Juga: Resep Cara Membuat Soto Ayam Lamongan dan Soto Ayam Kampung Enak dan Anti Gagal
Sementara 19 gempa guguran itu memiliki amplitudo 5-80 mm dan berlangsung selama 13.6-62.2 detik.
Gempa jenis lain yang terjadi di Merapi yang kini berstatus siaga adalah gempa hembusan 18 kali dengan amplitudo 3-20 mm selama 14.1-30.2 detik, gempa hybrid 64 kali dengan amplitudo 3-30 mm selama 5.41-11 detik.
Sementara itu, pada Kamis, 12 November 2020, sekitar pikul 15.05 wib, awan kabut putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 75 meter terpantau menyelimuti Gunung Merapi.
Baca Juga: One Piece Chapter 995 Baca di Link Gratis Berikut Ini