Network
LINGKAR MADIUN - Tampak mengharukan ketika ratusan karangan bunga berbaris rapi di pagar Markas Kodam Jaya, Jakarta Timur, Senin, 23 November 2020.
Karangan bunga itu dikirimkan oleh berbagai kelompok masyarakat yang mendukung langkah Pangdan Jaya Meyjen TNI Dudung Abdrachman, mencopot baliho-baliho milik FPI.
Dukungan itu terlihat dari pesan yang berada di karangan bunga tersebut, bahwa mereka mendukung Pangdam Jaya untuk menegakkan hukum di Jakarta.
Baca Juga: Sekolah Buka Januari 2021, Ketua DPD: Pemda Harus Terlibat
Baca Juga: Sekolah Mulai Hari Ini, Guru di Surabaya Harus Adaptasi Kebiasaan Baru
"Ada bunga ucapan selamat untuk dukungan kepada Pangdam Jaya dan Polda Metro Jaya. Ini adalah bentuk dukungan juga ke polisi dan TNI," kata Dudung, dikutip dari Antara.
Karangan bunga yang berjejer sepanjang lebih dari 500 meter di Pagar Makodam Jaya itu berukuran rata-rata 1,5 x 2,25 meter.
Pengirimnya terdiri dari berbagai kalangan terdiri dari akademisi, komunitas literasi, hingga kalangan artis Ibu Kota.
Baca Juga: 2 Prioritas Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Pangdam Jaya: Kami Seperti Saudara Kembar
Baca Juga: Yang Ingin Jadi TNI, Segini Daftar Gaji Tentara Indonesia dari Tamtama hingga Perwira Tinggi
Artis Ibu Kota yang lansung menemui Pangdam Jaya di antaranya adalah pelawak Narji, penyanyi Intan RJ dan presenter Chika Jesika. Mereka menemui Dudung untuk mengpresiasi langkah TNI.
"Saya sebagai warga biasa mendukung langkah TNI menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Narji.
Dudung mengatakan dukungan masyarakat justru semakin meningkat setelah dirinya memerintahkan pasukan untuk mencabut seluruh spanduk dan baliho bergambar Rizieq Shihab.
Baca Juga: Jadwal Acara TV ANTV, SCTV, dan RCTI Hari Ini, 23 November 2020 Terlengkap
Baca Juga: Miguel Oliveira Gagalkan Ambisi Suzuki untuk 'Sapu Bersih' Titel di Tahun ini
"Pada dasarnya saat pencabutan baliho sudah dilakukan Satpol PP, polisi dan TNI. Sekarang situasi sudah aman. Harapan masyarakat yang selama ini resah sekarang dukungan luar biasa. Kita minta dukungan itu untuk melaksanakan tugas memberikan rasa aman kepada masyarakat," katanya.
Meskipun tindakan penertiban spanduk oleh TNI menuai kontroversi masyarakat, namun Dudung menganggap mereka yang mengkritik TNI tidak paham dengan substansi permasalahan yang ada.
Baca Juga: Kate Middleton Terpilih Sebagai Anggota Kerajaan Paling Stylish di Eropa
Baca Juga: 7 Sinyal yang Diberikan Tubuh Saat Terlalu Banyak Mengonsumsi Garam
"Kritikan itu sedikit, dukungan lebih banyak. Yang kritik tidak tahu ceritanya. Penertiban itu sudah dua bulan lalu dilakukan TNI, Polri dan Satpol PP. Yang turunkan Satpol PP, FPI minta naikkan lagi. Mereka siapa? Pemerintah itu jelas organisasinya. Kok bisa takut sama mereka," ujarnya.
Upaya dukungan disampaikan tiga perwakilan artis dengan memasang gelang merah putih sebagai visualisasi dukungan kepada TNI untuk menegakkan hukum.***
