Jokowi Tegaskan Strategi Rem dan Gas Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi Jangan Sampai Kendur

- 23 November 2020, 14:57 WIB
Presiden Jokowi memimpin Rapat Terbatas mengenai Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Komite PCPEN), Senin (23/11) pagi.
Presiden Jokowi memimpin Rapat Terbatas mengenai Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Komite PCPEN), Senin (23/11) pagi. /Humas Setkab/Rahmat/Sektretariat Kabinet RI

Baca Juga: Kabar Gembira, 8 Kecamatan di Gresik Nol Kasus Covid-19, Simak Ulasannya Berikut Ini

Baca Juga: Kasus Sembuh dan Positif Covid-19 di Pamekasan Sama-Sama Meningkat, Berikut Rinciannya

Menurut Presiden Jokowi, strategi  rem dan gas yang selama ini dilakukan oleh pemerintah dalam menjaga keseimbangan penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi sudah mulai menunjukkan hasil.

“Strategi mengatur keseimbangan rem dan gas ini saya melihat hasilnya mulai kelihatan, terutama dalam pengendalian baik COVID-19 maupun (pemulihan) ekonomi,” ujarnya.

Hasil yang dimaksud tersebut telah terlihat dari rata-rata kasus aktif dan tingkat kesembuhan pasien COVID-19 yang terus membaik.

“Per 22 November, rata-rata kasus aktif COVID-19 di seluruh Tanah Air ini 12,78 persen. Angka ini lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia yaitu sebesar 28,41 persen, ini sudah baik,” ungkap Presiden.

Presiden menegaskan kembali bahwa saat ini rata-rata kesembuhan telah menunjukkan tren yang membaik.

Baca Juga: Tanggapi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III, Sri Mulyani: The Worst Is Over!

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Kabarkan Kondisi Ekonomi Indonesia, Membaik atau Memburuk?

“Sekarang sudah mencapai 84,03 persen. Ini juga lebih baik dari angka kesembuhan dunia yang mencapai 69,20 persen. Ini agar terus kita perbaiki terus,” ujarnya

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah