Vaksin Covid-19 Memasuki Uji Tahap Akhir, Vaksinolog Beri Penjelasan

- 1 Desember 2020, 14:04 WIB
Ilustrasi, vaksin Covid-19.
Ilustrasi, vaksin Covid-19. //Pixabay/Fotoblend /

 

LINGKAR MADIUN -  Persiapan vaksin Covid-19 di Indonesia sudah memasuki tahapan akhir. Saat ini pemerintah sedang melakukan berbagai tinjauan langsung fasilitas produksi vaksin di Tiongkok. Dalam pengujian pada fase ketiga ini di Kota Bandung pemerintah telah menyiapkan relawan 1.620 orang untuk diuji vaksin covid-19.

Hal itu disampaikan oleh Vaksinolog Dirga Sakti Rambe dalam acara Dialog Produktif bertema “Setelah Vaksin Datang, Apa yang Perlu Disiapkan?”, yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN)

“Program vaksinasi yang direncanakan pemerintah memang memerlukan persiapan matang. Namun, berbagai persiapan yang dibutuhkan, sudah dilakukan dan semua itu guna memastikan kelancaran dan ketepatan sasaran vaksinasi nantinya, serta menyiapkan sistem satu data terintegrasi,” ungkap Dirga Sakti Rambe.

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Positif Covid 19, Begini Kondisinya

Pemerintah Pusat melalui Kementerian Ksehatan juga akan menyiapkan SDM seperti dokter umum, dokter spesialis, perawat dan sebagaimana untuk mendukung program vaksinasi. Sehingga masyarakat juga mengetahui apa saja yang harus disiapkan ketika vaksin akan diterapkan nantinya.

Dirga menerangkan yang pertama perlu diketahui adalah, vaksin itu produk biologis yang sangat rentan pada perubahan suhu. Oleh karena itu umumnya perlu disimpan pada suhu 2-8 derajat celcius, dan suhu ini harus dijaga dari pabrik sampai ke puskesmas. Ini yang disebut cold chain (rantai dingin).

Dirga mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki BUMN farmasi (Bio Farma) yang terpercaya untuk mendukung cold chain tersebut. Bio Farma sendiri, kata Dirga, telah memproduksi vaksin untuk diekspor ke 106 negara lebih, dan sudah diakui WHO.

Baca Juga: Jadwal Bola Liga Champions MU vs PSG: David de Gea Terancam Absen, Cavani On Fire

Sedangkan untuk proses distribusi vaksin di Indonesia, dari Aceh hingga Papua sudah menggunakan sistem cold chain yang baik, sampai ke pelosok negeri. Sementara itu, menyoal program vaksinasi yang selama ini lebih dikenal juga dengan istilah program imunisasi, ia menyatakan Indonesia tak hanya sekali-dua kali saja melaksanakannya program vaksinasi

Dalam diskusi tersebut, Dirga juga mengingatkan kembali  kepada masyarakat agar tidak mengendorkan protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak aman).

Lebih lanjut,  terkait siapa yang akan mendapatkan vaksinasi nantinya, Pemerintah sendiri sudah menentukan teknisnya yang diprioritaskan pada orang dalam kondisi sehat. Sementara ini hanya akan diberikan kepada orang dewasa dengan rentang usia 18-59 tahun.

Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!

Baca Juga: Kabar Gembira, Serial Money Heist Akan Diproduksi Versi Drama Korea

“Nantinya, dokter atau tenaga kesehatan yang menjadi petugas, pasti akan melakukan pemeriksaan (screening) sebelum diberikan vaksin. Yang penting pada hari tersebut kita merasa sehat secara umum, Yang perlu masyarakat ketahui, manfaat vaksinasi itu jauh lebih besar dari efek sampingnya. KIPI itu mayoritas bersifat ringan seperti bengkak kemerahan di bekas suntikan, kemudian ada demam sebagai tanda vaksinnya bekerja” tutur Dirga

Terakhir,  Dirga juga mengajak masyarakat untuk lebih cerdas bermedia sosial. Dengan demikian mereka akan mampu menyaring dan memastikan informasi yang benar terkait vaksin sebelum menyebarkannya.

Informasi yang benar dan terpercaya, bisa memberikan pemahaman yang lebih baik bagi masyarakat dan mengurangi keresahan dan keraguan yang timbul dari penyebaran informasi hoaks terkait vaksin. sekarang banyak sekali informasi yang tidak benar. Kedua, vaksin apapun yang sudah mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sudah dipastikan efektivitas dan keamanannya.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah