Network
/photo/2020/09/18/1144844065.jpg)
LINGKAR MADIUN - Skema vaksinasi covid-19 terus dimatangkan oleh Pemerintah Indonesia. Sebanyak 107 juta orang ditargetkan bisa menjadi penerima prioritas vaksin tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Berdasarkan rilis yang diterbitkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Terawan menyatakan bahwa pemerintah telah menargetkan imunisasi Covid-19 akan diberikan kepada 67% dari 160 juta penduduk berusia 18-59 tahun , yakni sekitar 107,2 juta orang.
“Total sasaran vaksinasi ditargetkan sebanyak 107.206.544 orang dengan kebutuhan vaksin 246.575.051 dosis. Total dosis ini apabila vaksin yang digunakan adalah dua dosis ditambah wastage rate 15%,”jelas Terawan.
Baca Juga: RAPBD Jawa Timur 2021 Rp 32,4 Triliun, Penanganan Dampak Covid 19 Menjadi Prioritas
Menurut Menkes, Vaksin COVID-19 sampai saat ini diperuntukkan kepada sasaran umur 18-59 tahun dengan kategori , antara lain tanpa komorbid, ibu hamil, dan yang sudah terkena infeksi SARS-CoV-2 sesuai rekomemdasi ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization)
Secara rinci dari 107 juta orang tersebut,akan dibagi dalam dua skema pelaksanaan vaksinasi, yaitu :
- Skema pertama melalui vaksin program dengan sasaran 32 juta lebih orang yang membutuhkan 73,96 juta dosis. Sesuai petunjuk WHO Indicate Rate Global untuk vaksin maka wastage rate nya sebesar 15%.
- Skema ke dua melalui vaksin mandiri dengan sasaran sekitar 75 juta orang yang membutuhkan 172,6 juta dosis (2 dosis per orang) dengan menambahkan wastage rate 15%.
Baca Juga: Semarak Milad 108 Tahun Muhammadiyah, Ini Kata-Kata Bijak KH. Ahmad Dahlan
Baca Juga: Menteri Agama Sampaikan 4 Poin Evaluasi Penyelenggaraan Umrah di Masa Pandemi
