LINGKAR MADIUN - Program vaksinasi Covid-19 tahap pertama siap untuk didistribusikan. Menteri BUMN, Erick Thohir memastikan distribusi 75 juta vaksin tahap pertama akan dilakukan secara bertahap.
Erick juga memastikan bahwa pemerintah akan transparan dalam pendistribusian vaksin tersebut. Gunanya adalah agar tidak ada pihak yang menyalahgunakan peredaran vaksin tersebut, salah satunya adalah memainkan harga.
"Hal-hal ini kita lakukan juga supaya rakyat mendapatkan vaksin secara transparan dan terbuka, ini menjadi kunci," kata Erick.
Baca Juga: Rumah Orang Tua Mahfud MD Dikepung Massa FPI, GP Ansor Kerahkan Banser
Baca Juga: Yuk Kenalan Dengan Vaksin Merah Putih Buatan Indonesia dan 6 Institusi yang Terlibat di Dalamnya
Ia menambahkan bahwa jumlah vaksin yang tiba di Indonesia bervariasi jumlahnya. Bisa lebih sedikit atau lebih banyak.
"Kita punya target 75 juta (vaksin). Bukan berarti Januari akan datang 75 juta kali dua, karena satu orang dua (dosis), 150 juta. Tetapi ini akan datang bertahap, ada 15 juta, ada 20 juta," ujar Erick Thohir dalam sebuah webinar, Selasa 1 Desember.
Erik menyebut bahwa pendatangan vaksin dari luar negeri tersebut dibagi dalam dua macam. Pertama adalah vaksin datang dalam kondisi jadi, dan kedua yaitu vaksin datang dalam bentuk bahan.
Baca Juga: 50 Hari Jelang Pelantikan Joe Biden Tanggal 20 Januari, Ini Respon Istri Biden dan Kamala