Menristek Restui Unair Garap Vaksin Merah Putih

- 5 Desember 2020, 16:49 WIB
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro /instagram.com/kementerianristekbrin

Baca Juga: Sri Mulyani Cerita Indonesia Utang 15 Triliun Rupiah dari Australia, Untuk Apa?

Bambang menekankan bahwa proses eduksi terhadap masyarakat tentang keamanan vaksin merupakan bagian yang paling utama.

"Vaksin pertama kali yang akan digunakan adalah sinovac. Vaksin yang paling penting adalah keamanan. Oleh karenanya dilakukan uji klinis. Kami masih akan melihat hasil uji klinis tahap 3 yang dilakukan di Bandung," ujar Bambang.

Tak hanya itu, Bambang meminta agar masyarakat mengerti bahwa vaksin yang akan digunakan berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap infeksi virus corona.

Baca Juga: UI Garap Termometer Otomatis Screening Virus Corona

"Oleh karenanya dilakukan uji klinis untuk menentukan vaksin aman. Setelah itu dilakukan vaksinansi. Masyarakat harus memahami vaksin ini aman. Vaksin untuk menumbuhkan kekebalan atau menumbuhkan imunitas terhadap COVID-19," kata Bambang.

Peneliti Vaksin Merah Putih Unair, Prof Ni Nyoman Tri Puspaningsih menuturkan bahwa kehadiran Menristek merupakan bentuk dukungan yang penting untuk seluruh tim peneliti.

"Tim kami tim besar, mulai dari tim penentuan rekombinan viral vector, tim uji pada hewan, hingga tim uji klinis, yang dalam hal ini melibatkan RSUA dan RS Dr Soetomo. Kami bikin riset vaksin sudah dari awal konsorsium dengan teman-teman di rumah sakit," tutur Prof Nyoman.***

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: ANTARA Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah