LINGKAR MADIUN – Diduga pendukung Habib Rizieq Shihab menyerang polisi saat diperiksa di Jalan Tol Cikampek Jakarta, Senin 7 November, dini hari. Mereka membawa senjata api (senpi) dan senjata tajam (sejam) saat penyerangan itu.
Akibatnya, kelompok tersebut ditembak mati oleh polisi di Jalan Tol Cikampek Jakarta. Setidaknya 6 orang tewas dalam peristiwa itu.
Baca Juga: BTS, BLACKPINK, hingga Rizky Febian Raih Penghargaan MAMA 2020, Baca Daftar Nama Pemenangnya di SIni
Baca Juga: 12 Daftar Bansos Pemerintah Ini Rawan Dikorupsi? BLT BSU Ketenagakerjaan hingga BLT UMKM
Sementara, dalam keterangan resmi Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan 6 orang yang diduga pengikut Habib Rizieq itu melawan polisi saat diperiksa.
"Kelompok yang diduga MRS menyerang anggota dan dilakukan tindakan tegas dan meninggal 6 orang," ungkap Fadil pada wartawan saat pers rilis di Polda Metro Jaya, Senin 7 November 2020.
Baca Juga: Cek BLT UMKM Rp2,4 Juta di eform.bri.co.id/bpum tapi NIK KTP Tidak Terdaftar, Ini Solusinya
Fadil menjelaskan lebih lanjut, bahwa polisi terpaksa menembak karena diserang oleh beberapa orang dari kelompok tersebut.
Diketahui, saat penyerangan itu mereka membawa sejumlah sentaja tajam (sajam) dan membawa senjata api (senpi).
Baca Juga: Berikut Ini Resep Cara Membuat Mango Milk Cheese yang Mudah, Enak, dan Anti Gagal
Sementara, kronologinya terjadi sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Cikampek Kilometer 50.
Peristiwa penembakan itu terjadi ketika petugas sedang mengecek informasi mengenai adanya pengerahan massa terkait pemanggilan Rizieq Shihab di Polda Metro, pada Senin, 7 November 2020. Namun kelompok tersebut malah melawan petugas.
Kabar tersebut juga diungkapkan Dosen Fisip Universitas Airlangga Surabaya, Henry Subiakto.
6 orang pengikut MRS tewas karena melawan petugas. Ini Breaking News keterangan Kapolda Metro dan Pangdam Jaya. https://t.co/qkbzfLj4l4— Henry Subiakto (@henrysubiakto) December 7, 2020
Ia menuliskan bahwa dirinya mendapat keterangan dari Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya bahwa 6 orang diduga pengikut MRS tewas karena melawan petugas.***