Kasus DBD Capai 95 Ribu, Berikut 5 Daerah dengan Pasien DB Terbanyak

- 11 Desember 2020, 06:48 WIB
ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti
ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti /pixabay.com

 

LINGKAR MADIUN - Tidak hanya pandemi covid-19 saja yang patut diwaspadai, tetapi juga potensi penyakit lainnya. Salah satunya Demam Berdarah Dengue (DBD). Terlebih saat ini telah memasuki musim penghujan, sebuah kondisi yang sangat mendukung nyamuk untuk berkembang biak termasuk nyamuk Aedes aegypti

Berdasarkan data yang tercatat oleh Kementerian Kesehatan, hingga  November 2020 ditemukan sebanyak 95.893 kasus DBD di Indonesia, dengan angka kematian 661.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik, Kementerian Kesehatan, Didi Budijanto menerangkan Kasus DBD tersebar di 472 kabupaten/kota.

Baca Juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 7 Sebut Penjualan Tiket Kereta Turun 35 Persen

Secara rinci terdapat 5 Kabupaten/Kota dengan kasus DBD tertinggi, yakni Buleleng 3.313 pasien, Badung 2.547 pasien,  Kota Bandung 2.363 pasien,Sikka 1.786 pasien,dan Gianyar 1.717 pasien.

“Kita harus waspadai tanda dan gejala DBD. Segera lapor ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat bila curiga DBD,'' jelas Didi sebagaimana rilis yang diterbitkan Kemenkes.

Baca Juga: Temukan Pelanggaran Pilkada, Bawaslu : 43 TPS Berpotensi Pemungutan Suara Ulang

Adapun pasien DBD didominasi oleh kategori remaja dan dewasa, yakni usia 15-44 tahun dengan 37,45 persen.

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x