Waspadai Ancaman DBD di Tengah Pandemi, Begini Cara Antisipasinya

- 2 November 2020, 13:18 WIB
 Ilustrasi nyamuk demam berdarah.
Ilustrasi nyamuk demam berdarah. /Pixabay/FotoshopTofs/

LINGKAR MADIUN - Peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan atau pancaroba, menambah ancaman penyakit bagi warga Indonesia. Salah satunya adalah ancaman Demam Berdarah Dangue (DBD).

Hal ini tentu mengkhawatirkan. Pasalnya, pandemi Covid-19 pun masih berlum berhenti, bahkan semakin meningkat.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Pamekasan, Tri Susandhi Juliarto mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit demam berdarah yang terus mengalami peningkatan kasus setiap tahun.

Baca Juga: Resmi, UMP Jawa Timur Periode 2021 Naik 5,65 Persen

“Kita tahu demam berdarah ditularkan satu hewan vektor yaitu nyamuk aedes aegypti, dimana nyamuk ini tinggalnya atau berkembang biaknya adalah di air bersih yang tenang, jadi waspada pada tempat penampungan air yang kita miliki atau air minum hewan peliharaan seperti burung, atau kuncup-kuncup bunga yang menyimpan, genangan air di talang rumah, itu berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk,” ucapnya, Senin 2 November 2020 sebagaimana dilansir oleh RRI dalam artikel Pancaroba, Waspada DBD

Andhi juga mengingatkan agar masyarakat tidak terlalu lama menggantung baju di dalam rumah. Baju yang lama tergantung akan menjadi tempat nyamuk untuk berkembang biak.

Ia juga berharap agar perilaku waspada DBD ini dilakukan bersama-sama. Karena jangkauan nyamuk yang sangat luas, maka tidak cukup tindakan pencegahan hanya dilakukan oleh satu-dua keluarga.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah