LINGKAR MADIUN – Menteri keuangan Sri Mulyani minta agar tidak ada kompromi atas uang belanja ditengah penyesuaian cara kerja baru akibat covid-19.
Hal ini diutarakan kepada Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI) agar segera memastikan uang belanja.
Ia mengatakan bahwa itu adalah tugasnya memberikan assurance dengan tujuan agar tidak dikompromikan karena cara kerja baru.
Baca Juga: Sri Mulyani: Indonesia Perlu Teknologi Maju Untuk Vaksinasi 180 Juta Penduduk
Baca Juga: Cukai Rokok Semakin Mahal, Sri Mulyani: Solusi Peredaran Rokok Ilegal
Saat pandemi ini ia menilai bahwa tugas auditor akan semakin berat karena pemerintah harus lebih fleksibel, cepat dan akurat dalam masa pandemi ini.
Disamping fleksibilitas ini, cara kerja baru ini jukan akan memiliki resiko lebih tinggi.
Menkeu mengakui bahwa dirinya sempat resah dengan memastikan keuangan negara agar sampai pada tujuannya.
Ia sempat mengungkapkan kebahagiaannya karena memiliki internal auditor. “maka saya senang dan tenang karena punya internal auditor yang akan menjaga. Inilah tatanan norma baru yang hadir, dijawab oleh AAIPI” ungkapnya.
Baca Juga: Sri Mulyani: Indonesia Perlu Teknologi Maju Untuk Vaksinasi 180 Juta Penduduk