"Untuk mewujudkan PKH, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp28,7 triliun," tutur Risma
Baca Juga: Mulai Februari 2021, 3000 Pelajar Indonesia Akan Ikuti Program Bangkit
Penyaluran dilakukan dalam empat tahap yaitu bulan Januari, April, Juli, dan Oktober melalui bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).
Lebih dari itu terdapat pula sasaran BPNT/Kartu Sembako target pertama. Sasaran ini mencapai 18,8 juta keluarga, masing-masing mendapatkan Rp200 ribu setiap bulannya. Program BNPT tersebut disediakan anggaran sebesar Rp42,5 triliun. Penyaluran juga dilakukan oleh bank Himbara.
Menurut Mensos, pihaknya juga akan menyampaikan arahan penggunaan bantuan baik melalui publikasi leaflet, sosialisasi, maupun edukasi, yang disampaikan oleh petugas bank maupun PT Pos.
Baca Juga: Dinobatkan Sebagai Idola Tampan K-Pop, Jin BTS Dominasi K-Pop Vote, Simak Ulasannya
Adapun Kartu Sembako itu dapat digunakan untuk berbelanja di e-Warong setempat atau tempat-tempat penjualan makanan untuk bahan pokok
Sementara bantuan ketiga adalah BST yang akan diberikan kepada mereka di luar penerima PKH dan Kartu Sembako. BST ini dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok bahan makanan
“Kemudian kami sampaikan juga larangan semua bantuan untuk dibelikan rokok dan minuman keras. Untuk hal tersebut, kami mohon dukungan dari semua stakeholder dan media untuk terus menyosialisasikan di lapangan, terutama keluarga penerima bansos,” pungkas Risma.***