Fadjroel Rahman : Ada 3 Tantangan Pemerintah dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

- 30 Januari 2021, 20:28 WIB
Juru Bicara Kepresidenan RI, Fadjroel Rachman
Juru Bicara Kepresidenan RI, Fadjroel Rachman /Instagram.com/@fadjroelrachman

 

LINGKAR MADIUN - Memasuki masa pandemi,  semua negara dituntut beradaptasi untuk berjuang keras melawan corona. 

Dalam penanganannya tentu ditemukan berbagai persoalan dan tantangan. 

Staf Khusus (Stafsus) Presiden Bidang Komunikasi dan Juru Bicara Presiden M. Fadjroel Rachman mengungkapkan sedikitnya ada 3 tantangan yang dihadapi Pemerintah Indonesia selama pandemi. 

Baca Juga: 3 Tokoh Dunia yang Mengidap Autis dan Mampu Mengubah Dunia, Salah Satunya Tokoh Evolusi

"Pertama, hingga saat ini masih banyak beredar informasi simpang siur di tengah masyarakat khususnya yang berkaitan dengan covid-19,"tuturnya. 

Adanya misinformasi dan disinformasi ini,menurut Fadjroel jelas membuat sulitnya pemerintah mendistribusikan vaksin sebagai upaya pencegahan penularan covid-19.

 Ia pun mengajak semua seluruh pihak untuk memerangi misinformasi dan disinformasi tersebut.

Baca Juga: Inilah 3 Wisata Air Terjun dengan Legenda Mistis yang Harus Kamu Waspadai

Dalam sebuah webinar yang digelar oleh Kawan Vaksin dan HMI Cabang Sanana, Maluku Utara dengan tema“Vaksin COVID-19; Tantangan dan Harapan” ini ia menyampaikan bahwa ia memohon bantuannya untuk mengatasi bersama-sama.

“Yang kita hadapi soal misinformasi atau disinformasi. Ini yang kami minta bantuan supaya bisa kita atasi secara bersama-sama,” ujarnya

Selain maraknya misinformasi, tantangan kedua adalah dalam dimensi keagamaan. Masih terlalu banyak yang mempertanyakan halal atau tidaknya vaksin covid-19.

Fadjroel kembali menegaskan bahwa vaksin telah memperoleh fatwa suci dan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca Juga: Pecinta Olahraga, Inilah Rekomendasi 4 Film Terbaik Bertema Sepak Bola

 “Mudah-mudahan semua Ibu-Bapak yang menghadiri acara webinar hari ini termasuk juga para tokoh-tokoh agama bisa menyampaikan kepada masyarakat bahwa tidak perlu ragu lagi terhadap vaksin yang digunakan oleh Presiden Joko Widodo dan para tokoh agama dan tokoh masyarakat di Istana Merdeka, Jakarta pada tanggal 13 Januari dan 27 Januari kemarin,” pintanya.

Persoalan ketiga terkait tantangan pandemi ini adalah minimnya pengetahuan, terutama berkaitan dengan keamanan dan efektivitas.

Baca Juga: PPKM Jilid 2, Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun Ciduk Pelanggar Protokol Kesehatan di Sekitar Alun-Alun Caruban

“BPOM sudah mengeluarkan emergency use authorization, vaksin COVID-19 yang digunakan Presiden Joko Widodo itu aman dan efektif,” tegasnya.

Menurut Fadjroel ketiga tantangan tersebut hanya dapat dihadapi melalui kerja sama pentahelix.

Kerjasama ini melibatkan seluruh elemen bangsa, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah sampai ke tingkat paling bawah di RT dan RW, perguruan tinggi, akademisi, media massa, dunia usaha, hingga komunitas masyarakat.

Baca Juga: Inilah Jalur Rempah Petunjuk Harta Karun Nusantara yang Perlu Kamu Ketahui, Simak Ulasan Menariknya

Dan ini sangat menentukan keberhasilan tiga strategi yang dijalankan.

 “Sekali lagi, mengutip Presiden Joko Widodo, tidak mungkin kita menyelesaikan ini sendirian. Tanggung jawab kita bersama untuk 270,20 juta masyarakat Indonesia harus bersama-sama bekerja sama untuk menghadapi COVID-19 ini sehingga kita juga bersama masyarakat dunia berperang melawan COVID-19,” tandas Fadjroel.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Sekretariat Kabinet RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah