BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Vaksin AstraZeneca asal Inggris-Swedia, Disebut Teruji Aman

- 9 Maret 2021, 16:02 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Ilustrasi vaksin Covid-19 AstraZeneca. /TBS.Seoul.KR

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Vaksin Sinovac Terbuat Dari Boraks, Merkuri, dan Formalin?

Antibodi yang terbentuk dengan rata-rata mengalami peningkatan Imunoglobulin M (IgM) sekira 32 kali setelah diberikan suntikan dosis kedua pada subjek berusia 18-60 tahun.

Pada subjek lanjut usia di atas 65 tahun, peningkatan antibodi adalah sekira 21 kali.

Sebelumnya, BPOM RI sudah mengeluarkan izin penggunaan darurat Vaksin AstraZeneca pada 22 Februari 2021 dengan nomor Emergency Use Authorization (EUA) 2158100143A1.

Baca Juga: AstraZeneca Menyangkal Tingkat Keefektifan Vaksinnya Rendah pada Lansia

Baca Juga: 1 Dosis Vaksin AstraZeneca Timbulkan Efek Signifikan Atasi Virus Corona, Begini Ulasannya Hasil Penelitian

Baca Juga: Menlu Retno Pastikan Indonesia Tak Normalkan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyaksikan kedatangan vaksin asal pabrikan Inggris dan Swedia ini pada hari Senin, 8 Maret 2021 di Bandara Soekarno Hatta.

Retno mengatakan,”Indonesia menerima pengiriman pertama vaksin AstraZeneca sebanyak 1.113.600 vaksin jadi, dengan total berat 4,1 ton, terdiri dari 11.136 karton vaksin.”

Baca Juga: AstraZeneca Menyangkal Tingkat Keefektifan Vaksinnya Rendah pada Lansia

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA Jawa Timur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah