LINGKAR MADIUN - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri disebut tak setujui tindakan terkait Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko di Kongres Luar Biasa (KLB)
Seperti diketahui bahwa, Moeldoko bersama kelompoknya telah menyelenggarakan KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara dengan tujuan untuk mengambil alih kepemimpinan atas Partai Demokrat secara paksa.
Baca Juga: Penderita Diabetes Wajib Hindari 8 Makanan Ini Salah Satunya Pisang Matang, Simak Ulasannya!
Ketua Umum PDI, Megawati Soekarnoputri turut memberikan tanggapan atas semua tindakan Moeldoko itu.
Melalui akun Twitter pribadinya pada Jumat,12 Maret 2021 Megawati Soekarnoputri memberi tanggapan yang disampaikan oleh politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik
Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik mengungkapkan Megawati Soekarnoputri tak akan setuju perihal tindakan pengambilan paksa kepemimpinan Partai Demokrat.
“Ibu Megawati tak bakal menyetujui ambil alih paksa Partai Demokrat,” kata Rachland Nashidik.
Dia mengatakan bahwa Megawati Soekarnoputri memahami dengan benar terkait legitimasi moral historis PDIP sebagai partai korban otoritarianisme orde baru.