Baca Juga: Gempa Jepang Bermagnitudo 7,0, BMKG: Jangan Risau, Tak Berdampak di Indonesia
Namun, Badrul menampik jika tanah makam yang meninggi tersebut terjadi akibat gempa karena wilayah tersebut bukan jalur patahan gempa.
Selain itu, cara lain untuk mengetahui penyebab meningginya tanah makam tersebut adalah dengan melakukan penyelidikan geofisika dengan metode geolistrik tanpa pengeboran.
Badrul pun mengimbau agar warga setempat tidak menguhubungkan peristiwa tersebut dengan hal-hal yang bersifat mistis.
Baca Juga: Pendakwah Harun Yahya Divonis Lebih dari 1.000 Tahun Penjara Buntut dari Kasus Asusila
Baca Juga: Gempa Jepang Bermagnitudo 7,0, BMKG: Jangan Risau, Tak Berdampak di Indonesia
Baca Juga: Waspada! BMKG Ingatkan Masyarakat Potensi Gempa Besar di Pesisir Pantai
Alasannya, fenomena tersebut masih bisa dicari penyebabnya menggunakan ilmu pengetahuan dan penellitian.
Tanah makam yang berlokasi di Korong Sungai Asam, Nagari Sungai Asam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkuang, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat tersebut ternyata bukan kali ini saja menunjukkan fenomena tersebut.
Anwar, Wali Korong Sungai Asam, Nagari Sungai Asam, mengungkapkan bahwa tanah yang meninggi tersebut beberapa bulan lalu terjadi pada satu makam saja dengan ketinggian setengah meter.