"Tetap tunaikan di rumah. Jangan memaksakan kalau tersebar di wilayah itu jadi berbahaya,"jelasnya.
Adi menuturkan jika sholat di rumah atau di masjid sama-sama tidak akan mengurangi pahala sedikit pun selama sholat itu dilakukan khusyu'. Sehingga tidak ada bedanya.
Baca Juga: Besok 6 Juli 2021, Bumi Alami Fenomena Aphelion, Ini Dampaknya Bagi Indonesia
Hal tersebut bahkan diterangkan langsung oleh Rasulullah Muhammad SAW,
Dari riwayat Abu Hurairah ra, Nabi Muhammad bersabda
"Jika seorang hamba sakit atau sedang dalam perjalanan atau dalam kondisi tidak memungkinkan menunaikan amalan rutinnya karena kondisi tertentu, maka dia mendapatkan pahala yang sama dalam kondisi dia sehat walaupun mengerjakan amalan tidak seperti mulanya."
Baca Juga: Cukup 5 Menit Pijat Bagian-bagian Tangan Ini, Sakit Pinggang dan Nyeri Punggung Sembuh
Adi lantas mencotohkan,
"Misalnya saja ada orang yang tiba-tiba kakinya sakit,orang itu lantas tidak bisa beribadah ke masjid.Maka ketika dia shalat di rumah, pahalanya sama dengan kebiasaan dia shalat di masjid," terangnya.
Terakhir, Ustadz Adi juga menyinggung tentang kesalahpahaman dari frasa aturan masjid ditutup sementara , yang dikira banyak orang mungkin masjid ditutup total.