Blusukan ke Tangerang, Mensos Tri Rismaharini Dapati Masih ada Pungutan dan Pemotongan Dana Bansos

- 29 Juli 2021, 09:40 WIB
Mensos Tri Risma Harini Sidak Bansos di Kota Tangerang
Mensos Tri Risma Harini Sidak Bansos di Kota Tangerang /Foto: Kemensos.go.id/

“Saat dihitung oleh petugas Satgas Pangan dari Mabes Polri, harga komponen yang diterima warga hanya Rp177 ribu, dariyang seharusnya Rp200 ribu. Jadi masih ada selisih Rp23.000. Coba bayangkan Rp23.000 dikalikan 18,8 juta,“ kata Risma.

Risma berharap agar penerima bansos tegas bekerja sama membantu pemerintah untuk menghapuskan upaya pemotongan dana oleh oknum tidak bertanggung jawab, agar bantuan bisa tersalurkan dengan baik dan bermanfaat.

Baca Juga: Amankan Pilkades Sampai Ke Pelantikan, Bupati Bangkalan Apresiasi Polresnya

“Tolong bantu kami untuk mengetahui apakah ada pemotongan atau tidak, kalau gini-gini terus tidak bisa selesai urusannya. Kapan warga mau sejahtera?“ tanya Risma.

Risma juga menemui dan berdialog dengan beberapa warga yang sedang antre pencairan BST dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) di Jalan H. Diran RT 8/RW 1, Kecamatan Pinang, Tangerang.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020, Atlet Angkat Besi Raih1 Perak dan Perunggu, Menteri Perekonomian : Mendukung dan Bangga

Di lokasi tersebut, tercatat sebanyak 110 warga penerima danaBST.

Selain memberikan imbauan untuk menindak tegas pungutan dan potongan dana bansos, Risma juga mengajak warga untuk berdaya dan tidak selamanya bergantung pada bansos.

Risma memotivasi masyarakat untuk lebih produktif. Dia menyampaikan contoh program kewirausahaan yang sukses dilaksanakan di Surabaya, yakni kampung kue dan kampung lontong, dimana warganya fokus membuat kue dan lontong sebagai kegiatan wirausaha.

Baca Juga: Pemerintah Jalankan PPKM Darurat Level 4, Berikut Ini Rincian Aturannya

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah