Baca Juga: Ternyata Musik Bisa Membuat Tanaman Tumbuh Cepat, Begini Penjelasannya
Baca Juga: Makanan yang Paling Cocok Dimakan Sebelum Vaksinasi, Ini Jawaban Pakar Kesehatan
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu mempertanyakan efektivitas langkah dan strategi pengendalian pandemi yang dilakukan pemerintah mengingat sudah lebih dari satu bulan penerapan PPKM darurat dan PPKM level 3-4, namun indikator kesehatan di luar Jawa-Bali masih memprihatinkan. Data yang diterima Netty menyebutkan, angka kematian di luar Jawa Bali, juga meningkat.
Bahkan pada 5 Agustus, angka kematian di Lampung lebih tinggi ketimbang di Bali, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta atau pun Banten.
Netty juga menyinggung data rendahnya capaian testing di luar Jawa-Bali yang masih jauh di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: Pemerintah Hapus Indikator Kematian Data Covid-19
Baca Juga: Main ke Madiun? Jangan Lupa Kunjungi Wisata Alam Nongko Ijo
Misalnya, Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku, yang mana rasio tesnya hanya 0,9:1.000 penduduk per minggu.
“Target testing adalah 400 ribu per hari, tapi sampai sekarang hanya mampu di angka 200 ribu dan itu pun lebih terkonsentrasi di Jawa-Bali. Jangan sampai kasus Covid-19 di (wilayah luar Jawa-Bali) sana seperti abu dalam sekam,” terang legislator dapil Jawa Barat VIII itu.
Terakhir, Netty meminta pelaksanaan vaksinasi berbasis kesehatan masyarakat untuk mencapai herd immunity.