Pemerintah Hapus Indikator Kematian Data Covid-19

- 11 Agustus 2021, 16:40 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan dalam Evaluasi PPKM, 9 Agustus 2021 menyampaikan, akan mengeluarkan indikator kematian dalam data Covid-19.
Luhut Binsar Pandjaitan dalam Evaluasi PPKM, 9 Agustus 2021 menyampaikan, akan mengeluarkan indikator kematian dalam data Covid-19. /@luhut.pandjaitan/Instagram

LINGKAR MADIUN- Menteri Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Evaluasi PPKM, 9 Agustus 2021 menyampaikan, akan mengeluarkan indikator kematian dalam data Covid-19.

Hal itu dilakukan dikarenakan ditemukannya akumulasi yang salah dalam pendataan sehingga menimbulkan persepsi publik yang keliru.

"Evaluasi tersebut kami lakukan dengan mengeluarkan indikator kematian dalam penilaian karena kami temukan adanya input data yang merupakan akumulasi angka kematian selama beberapa minggu ke belakang. Sehingga menimbulkan distorsi dalam penilaian," ungkap Luhut Binsar Pandjaitan dalam Evaluasi PPKM Darurat secara live di YouTube Sekertariat Kepresidenan.

Adanya kesalahan dalam pendataan kasus kematian itu, Luhut menyampaikan untuk kedepannya Pemerintah akan bekerja keras untuk menyelaraskan data sehingga data itu betul-betul akurat.
Baca Juga: Hari Pramuka 14 Agustus, Berikut Kilas Balik Sejarah Gerakan Pramuka Indonesia

Baca Juga: Main ke Madiun? Jangan Lupa Kunjungi Wisata Alam Nongko Ijo  

Baca Juga: Apakah Orang Bertato dan Botox Boleh Divaksin? Simak Jawaban dari Pakar Kesehatan Kanada Ini

"Kami sekarang terus bekerja keras untuk mengharmonisasi data. Dengan itu juga memperbaiki (aplikasi) Silacak," Ungkap Luhut.

Selain memperbaiki aplikasi Si lacak dalam memperoleh data yang akurat, Luhut juga menjelaskan dalam memperbaiki kesalahan data tersebut Pemerintah membentuk tim khusus dalam memantau kasus yang lonjakannya tinggi.

"Kami membentuk tim khusus yang memantau wilayah yang memiliki lonjakan kasus kematian yang signifikan," Ungkap Luhut.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: YouTube Sekertariat Kepresidenan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x