Hoaks Jadi Salah Satu ‘Musuh‘ Indonesia, Kominfo Imbaukan Hal Ini Untuk Lawan Hoaks Seputar Pandemi

- 2 September 2021, 09:05 WIB
Ilustrasi media sosial dan perangkat.
Ilustrasi media sosial dan perangkat. /Pixabay.com/fancycrave1

LINGKAR MADIUN – Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong narasi yang positif sebagai bentuk penangkalan kabar bohong atau hoaks.

“Dua hal komunikasi (untuk mengatasi hoaks), adalah dengan kontranarasi (penjelasan) dan mendorong narasi yang positif,“ ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kominfo, Usman Kansong dalam webinar ‘Digital Transformation in Southeast Asia‘ Rabu, 1 September 2021.

Selama pandemi, salah satu tantangan bagi Indonesia yang sulit diselesaikan adalah penyebaran hoaks di ruang digital.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Mental saat WFH di Masa Pandemi Covid-19, Anda Wajib Tau!

Dilansir LINGKAR MADIUN dari ANTARA, menurut Kominfo per 29 Agustus, terdapat 1.875 isu hoaks yang berkaitan dengan COVID-19, yang menyebar menjadi 4.599 isu.

Sementara itu, terdapat 305 hoaks mengenai vaksin COVID-19 dan menyebar luas hingga sebanyak 2.042 isu hoaks.

“Hoaks ini mengganggu komunikasi publik dalam mengajak masyarakat dalam mengatasi pandemi,“ kata Usman.

Baca Juga: Cek Fakta: Turki Pesan 5,2 Juta Dosis Vaksin Nusantara Ternyata Hoaks Belaka

Kominfo telah melakukan penyelidikan dan pendekatan untuk menangani berita bohong ini, yaitu dengan literasi digital, kontra narasi, serta manajemen konten.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x