“Berapa banyak lagi kasus besar yang haru terjadi untuk menunjukkan bahwa TI dan manajemen data di negara kita gagal?,“ cuit seorang netizen di Twitter, seperti yang dikutip Reuters.
Sebelumnya pada Mei lalu, lebih dari 200 juta data peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan juga dibocorkan oleh peretas.***