Keamanan Dunia Siber Indonesia Diragukan, Imbas Bocornya Sertifikat Vaksin COVID-19 Presiden Jokowi

- 6 September 2021, 09:10 WIB
Ilustrasi. Sertifikat vaksin Covid-19 Jokowi bocor.
Ilustrasi. Sertifikat vaksin Covid-19 Jokowi bocor. /Pixabay/jmexclusives/

Namun, pejabat Kementerian Komunikasi dan Informatika membantah dan mengatakan bahwa data Jokowi diakses melalui situs web Komisi Pemilihan Umum.

Baca Juga: Viral Data Presiden Jokowi di Aplikasi PeduliLindungi Bocor, Begini Penjelasan Kominfo  

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pihak berwenang telah memblokir akses ke data pejabat publik setelah pelanggaran tersebut.

Pejabat menambahkan bahwa mereka bekerja untuk meningkatkan keamanan data pengguna PeduliLindungi.

Kebocoran itu terjadi hanya beberapa hari setelah peneliti penyedia enkripsi vpnMentor mengungkapkan bahwa data 1,3 juta pengguna PeduliLindungi telah diretas.

Baca Juga: Peduli Kesehatan Mental Anak Akibat COVID-19, Pemerintah DIY Terjunkan Psikolog

Informasi yang diretas termasuk data pengguna dan hasil tes COVID-19, kata para peneliti.

“Peretasan data lebih sering terjadi di Indonesia karena penetrasi digital yang sangat tinggi dan sayangnya tidak diikuti dengan kesadaran digital yang baik pengelola data,” kata analis keamanan siber Alfons Tanujaya di Jakarta.

Netizen juga mengungkapkan kemarahan secara online.

Baca Juga: Mengenal Aplikasi PeduliLindungi, Karya Anak Bangsa Bantu Kendalikan Pandemi COVID-19 di Indonesia

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah