LINGKAR MADIUN – Kemarin, 28 November 2021 pemerintah Indonesia telah menangguhkan beberapa persyaratan untuk orang yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri.
Pasalnya, jauh ini dunia telah mendapatkan virus susulan setelah Covid-19 yaitu varian omicron.
Bahaya yang dimunculkan adalah yang dahulu pernah mengalami dan terpapar covid-19. Sasaran utamanya adalah mereka.
Baca Juga: 4 Zodiak Bermandikan Uang, Punya Potensi Sukses di Tahun 2022, Berkah Malaikat Kini Menghampirinya
Walaupun begitu, orang yang belum sama sekali terkena virus covid-19 tidak akan mengalaminya.
Maka dari itu, untuk menaggulangi dan mencegah tindakan perekonomian yang hampir mati 2 tahun.
Maka, pemerintah Indonesia menerapkan dan menangguhkan visa bagi warga Negara asing yang mempunyai riwayat perjalanan di Negara transisi Omicron.
Jadi, yang sudah terjadi pemerintah Indonesia juga memberlakukan aturan karantina bagi pelaku perjalanan yang datang dari negara-negara dengan kasus penularan varian omicron.
Lebih ketat lagi, warga Indonesia semantara akan mengalami tutup pintu untuk melakukan perjalanan ke luar.
Khususnya dengan tujuan Afrika selatan, Botswana, Lesotho, Eswatini, Mozambique, Malawi, Zambia, Zimbabwe, Angola, Namibia, dan Hongkong.
Dalam peraturan ini, Pemerintah belum bisa membatasi apabila hal tersebut masuk dalam catatan kunjungan resmi.
Misal tindakan atau kunjungan presiden dan menteri Indonesia ke daerah tersebut ataupun sebaliknya.
Jadi, warga masyarakat Indonesia selalu dihimbau untuk tidak meninggalkan protokol kesehatan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Bagi Lansia Cegah Pikun dan Meningkatkan Fungsi Otak, Para Ahli Sarankan Konsumsi Biji Ini
Karena, virus varian omicon ini katanya lebih ganas dan orang yang tertular bisa kemungkinan besar tidak dapat disembuhkan dan akan mati.
Maka, untuk cepat mengetahui terkena ataupun tidak. Pemerintah menganjurkan bagi warga yang baru saja melakukan perjalanan ke negara penyebar varian omicron diatas. Akan melakukan sequencing untuk meminimalisir kebocoran kasus varian baru tersebut.
Sedangkan sampel yang digunakan untuk tes kebenaran varian omicron menyerang. Pemerintah akan mengambil sampel dari pelaku perjalanan lainnya dan disesuaikan dengan keadaan.
Baca Juga: Bagi Lansia Cara Mudah Tingkatkan Stamina, Kesehatan Terjaga, Cukup Rebus 1 Bahan Alami Ini
Tindakan dekat untuk para satgas Covid-19, dekat ini akan melakukan sosialisasi masif dan menyesuaikan manajemen karantina yang tepat.
Dengan tujuan, agar para petugas di lapangan bisa semakin aktif dalam memberikan data terbaru terkait penyebaran virus varian omicron ini.
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat dengan judul "Varian Omicron Merebak di Sejumlah Negara, Luhut Pandjaitan Pastikan Kasus Covid-19 di Indonesia Terkendali".***