Bahkan munculnya varian baru Omicron ini bisa lebih parah dari varian Delta. Yang semula Indonesia bisa tumbuh 7,07 persen, akan mengalami penurunan menajdi 3,51 persen di kuartal tahun 2021.
“Kalau dilihat dari penyebarannya yang lebih cepat dari Varian Delta, bisa saja akan lebih memberi dampak lebih parah dari Varian Delta ini, meski tetap mengarah ke bagaimana penanganan kesehatan dari pemerintah,”ujar Tauhid kepada Wawancara.
Tauhid juga mengatakan kalau Sumatera dapat membuka pintu yang lebar, tetapi akan lebih parah ketika masuk ke Pulau Jawa, maka disana akan lebih parah dampaknya terhadap perekonomian.
2. Ekonomi Ekspor Impor Terhambat
Bhima Yudhistira sebagai Direktur Center of Eonomic and Law Studies mengatakan, kalau varian baru Omicron ini dapat menghambat aktivitas Ekspor.
Karena Indonesia juga kontribusi indonesia bergantung terhadap ekspor ini.
“Misalnya dari sisi ekspor, selama ini sektor ini kan diandalkan di 2021 untuk menunjang pertumbuhan ekonomi. Takutnya ekspor ini jadi tertunda karena logistik terganggu imbas Omicron,” ujar Bhima.