LINGKAR MADIUN - Lembaga Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) memprediksi kasus infeksi varian Omicron di Indonesia meningkat tajam.
Ahli kesehatan memprediksi laju kenaikan infeksi Corona varian Omicron harian tembus 380 ribu per April 2022.
Baca Juga: Bagi Lansia Sering Menggunakan Minyak Ini, Justru Tingkatkan Kesehatan Kulit, Cegah Penuaan
Kenaikan kasus infeksi varian Omicron sudah mulai terlihat di grafik proyeksi IHME sejak akhir Januari, mencatat 20 ribu kasus hingga terus meningkat di Februari 100 ribu per hari.
Meski begitu, prediksi lembaga penelitian kesehatan global independen asal Washington University ini menunjukkan kenaikan infeksi varian Omicron masih lebih rendah ketimbang perkiraan puncak kasus COVID-19 Juli lalu di Indonesia.
Saat pemerintah berhasil mendeteksi lebih dari 50 ribu kasus per hari, IHME meyakini sebenarnya ada satu juta orang yang terpapar COVID-19 di puncak Juli 2021 akibat COVID-19 varian Delta.
Kasus harian varian Omicron masih lebih sedikit daripada varian Delta, namun lonjakannya harus diwaspadai.
Jika masyarakat tidak mematuhi Protokol Kesehatan dan tetap nekat untuk mudik, maka bukan tidak mungkin bulan April 2022 nanti akan ada gelombang ketiga COVID-19.