Fenomena Bulan Strawberry Moon di Langit Madiun, Terlihat Cantik

- 15 Juni 2022, 12:05 WIB
Penampakan fenomena astronomi Bulan Strawberry Moon di langit Madiun
Penampakan fenomena astronomi Bulan Strawberry Moon di langit Madiun /Instagram @ws_hendro/

LINGKAR MADIUN - Baru-baru ini, Indonesia khususnya di Madiun dihebohkan dengan fenomena astronomi Bulan Strawberry Moon yang menghiasi langit.

Dilansir Lingkar Madiun dari laman Info Astronomy pada 15 Juni 2022, fenomena Bulan Strawberry Moon terjadi pada 14 Juni 2022 dan dapat disaksikan mulai pukul 17.00 WIB dan mencapai puncaknya pada pukul 06.21 WIB pada 15 Juni 2022.

Seperti Bulan Purnama pada umumnya, bulan akan tampak biasa-biasa saja, warna Bulan juga tidak akan berubah menjadi semerah buah stroberi.

Baca Juga: Kasus Paidi, Hotman Paris Geram: Visumnya Tidak Memenuhi Syarat Alat Bukti Pemerkosaan!

Bulan Strawberry Moon hanya julukan saja yang diberikan karena kemunculan Purnama di bulan Juni ini bertepatan dengan musim panen buah stroberi di Amerika Utara.

“Strawberry Moon merupakan Bulan Purnama yang terjadi pada bulan Juni. Peristiwa ini adalah fenomena biasa yang terjadi setiap tahun,” tulis BMKG sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari akun Instagram @infobmkg.

Karena berada pada titik 180 derajat dari Matahari di langit Bumi, Bulan Strawberry Moon akan muncul sepanjang malam. Terlihat sejak Matahari terbenam sore hingga Matahari terbit di keesokan harinya.

Baca Juga: Hotman Paris Turun Tangan Kasus Paidi yang Dituduh Rudapaksa Ponakan: Bukti Dipungkiri di Persidangan!

Pada dasranya, setiap Bulan Purnama memiliki dampak bagi Bumi yang salah satunya adalah pasang air laut yang lebih tinggi.

Hal tersebut juga terjadi pada Bulan Strawberry Moon. Pasang naik pada saat fase Bulan Purnama atau fase Bulan baru disebut sebagai pasang surut musim semi.

Bagi mereka yang tinggal di area dekat pantai barangkali fenomena tersebut bukan menjadi hal baru lagi.

Baca Juga: Kasus Paidi Belum Usai, Paman yang Dituduh Rudapaksa Ponakan Ini Divonis Penjara 8 Tahun 6 Bulan

Meskipun Bulan dan Matahari mampu memengarui pasang air lautan di Bumi, namun Bulan yang memainkan peranan terbesar.

Meskipun tarikan gravitasi Matahari terhadap Bumi 178 kali lebih kuat dari Bulan, tonjolan pasang surut yang ditimbulkan Matahari masih dua kali lebih lemah dari yang ditimbulkan oleh Bulan.

Strawberry Moon akan muncul sebagai Bulan Purnama pada umumnya, tidak ada perbedaan dari sisi warna, cahaya, maupun ukuran.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Madiun Today Info Astronomy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x