LingkarMadiun.com – Dalam tempo hari lalu harga BBM diseluruh Indonesia mengalami kenaikan.
Entah solar, pertamax, maupun pertalite, hal ini didasari karena harga minyak bumi yang mengalami kelonjakan harga pasar.
Imbasnya BBM dari semua jenis juga mengalami kenaikan. Fenomena ini menjadi pemicu antrian dalam pengisian bahan bakar dikarenakan masyarakat harus mendaftar sebuah id langganan bila ingin mengisi BBM.
Apalagi saat ini banyak keluh kesah tentang bahan bakar pertalite. Setelah mengalami kenaikan pertalite disinyalir justru alami penurunan.
Hal ini dikarenakan banyak masyarakat yang mengeluhkan bahwa memakai bahan bakar pertalite menjadi semakin boros.
Mereka merasakannya setelah kenaikan harga, lantaran banyak yang kecewa PT Pertamina Patra Niaga anak Usaha PT Pertamina (persero) angkat bicara.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Terang-terangan Marah pada Pelatih Erik Ten Hag, Ada apa?
Dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @tkracingpart, Irto Ginting selaku Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga angkat bicara.
"Pertalite yang dipasarkan melalui lembaga penyalur resmi di Indonesia sesuai dengan keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/|10/DJMS/2017 tentang standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak jenis Bensin 90 yang dipasarkan di Dalam Negeri," ujarnya.