LingkarMadiun.com – Perbedaan harga sangat jauh berbeda, perlu dikerahui pertalite dan pertamax memiliki sebuah fungsi yang sama. Yakni sebagai bahan bakar kendaraan bermotor.
Perbedaan dari segi harga inilah yang membuat semua orang bertanya, kenapa pertamax lebih mahal daripada pertalite. padalah penggunaan kedua bahan bakar minyak atau BBM ini sama halnya.
Dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @gnfi, memberikan sebuah perbedaan yang membuat pertalite dan pertamax berbeda.
Baca Juga: Tak Perlu Repot dan Antri di Kantor Samsat, Begini Cara Perpanjang Pajak STNK Lewat Aplikasi SIGNAL
- Pertamax
- Bahan bakar mesin bensin yang memiliki Research Octane Number atau RON sebesar 92
- Warna pertamax cenderung biru bersih
- Penggunaan pertamax diperuntukan untuk mesin dengan tingkat rasio kompresi mesin kisaran 10:1 hingga 10,9:1
- Memiliki formula PERTATEC yakni zat tambahan aditif yang membuatnya mampu membersihkan mesin dari rimbunan deposit pada ruang pembakaran
- Kandungan maksimum sulfur (S) o,1 persen, timbal (pb), 0,013 persen (jenis tanpa timbal) dan pb 0,3 persen (jenis dengan timbal), oksigen (O) 2,72 persen, pewarna 0,13 gr/100 titik didih 205 derajat celcius serta massa jenis suhu 15 derajat celcius
- Memiliki tingkat oktan 92 dengan stabilitas oksidasi yang tinggi serta kandungan aromatic, olefin, dan benzene di level rendah
- Pertalite
- Bahan bakar mesin bensin memiliki Research Octane (RON) sebesar 90
- Berwarna hijau
- Tingkat rasio kompresi 9:1 hingga 10:1
- Memiliki kualitas dibawah pertamax namun masih diatas premium
- Kandungan sulfur dengan mencatat angka maksimal 0,05 m/m atau setara 200 ppm, serta tidak mempunyai kandungan timbal
Kandungan utama pertalite adalah Nafta, sebuah bahan yang memiliki titik didih antara gasoline dan kerosin yang memiliki RON 65-70***