Breaking News, Fix, Rekom PDIP di Pilkada Surabaya Jatuh ke Eri-Armuji

- 2 September 2020, 16:10 WIB
foto dok. Puan Maharani/ instagram//
foto dok. Puan Maharani/ instagram// /

 

 

LINGKAR MADIUN- Resmi, Akhirnya DPP PDI Perjuangan mengumumkan rekomendasi Calon Wali Kota-Calon Wakil Wali Kota Surabaya.

Dalam surat rekomendasi tersebut, pasangan Eri Cahyadi-Armudji resmi diusung PDIP sebagai Cawali-Cawawali PDIP di Surabaya.

"Eri Cahyadi-Armudji, sebagai wali kota dan calon wali kota Surabaya," ujar Ketua DPP PDIP Puan Maharani melalui video conference, Rabu (2/9/2020).

Sebelumnya Puan mengajak semua pengurus DPD Jatim berdiri. Puan menyebut ada amplop khusus untuk nama calon Surabaya.

Baca Juga: Ditemukan Reaktif , Dua Peserta SKB CPNS Pemkot Madiun Tes di Ruangan Khusus 

Baca Juga: Babak Baru Pinangki Diperiksa, Kejagung: Tawarkan Diri Jadi Markus Agar Djoko Tjandra Tak Dipenjara

"Terkait dengan Kota Surabaya, surat yang kami pegang belum dibuka. Agar Jatim segera konsolidasi dan arahan ketum, rekomendasi Kota Surabaya dan akan saya bacakan. Untuk segera DPD, DPC segera melaksanakan konsolidasi untuk memenangkan Kota Surabaya," tambahnya.

Baca Juga: Ditemukan Reaktif , Dua Peserta SKB CPNS Pemkot Madiun Tes di Ruangan Khusus

"Rekomendasi akan saya buka. Rekomendasi Kota Surabaya diberikan kepada Eri Cahyadi dengan Armuji sebagai Cawali-Cawawali Surabaya periode 2020-2025," imbuhnya.

Sementara di Gedung DPD PDIP Jatim sendiri hadir Ketua DPD Kusnadi, Ketua DPP Tri Rismaharini, Ketua DPP Djarot Saiful Hidayat dan Wakil DPD Jatim Whisnu Sakti Buana.

Hadir juga Anggota DPR RI dari PDIP, Puti Guntur Soekarno dan beberapa kader PDIP Jatim serta Surabaya.

Baca Juga: Ditemukan Reaktif , Dua Peserta SKB CPNS Pemkot Madiun Tes di Ruangan Khusus 

Baca Juga: Babak Baru Pinangki Diperiksa, Kejagung: Tawarkan Diri Jadi Markus Agar Djoko Tjandra Tak Dipenjara

Untuk diketahui, sebelumnya DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur menyampaikan pengumuman pasangan calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Surabaya akan digelar secara virtual pada Rabu, 2 September 2020.

"Benar, sesuai informasi yang kami terima dari pusat, pengumumannya besok siang," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jawa Timur Deni Wicaksono ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa, 1 September 2020 dilansir Antara. 

Baca Juga: Ditemukan Reaktif , Dua Peserta SKB CPNS Pemkot Madiun Tes di Ruangan Khusus

Baca Juga: Babak Baru Pinangki Diperiksa, Kejagung: Tawarkan Diri Jadi Markus Agar Djoko Tjandra Tak Dipenjara

Ia juga mengaku mendapat informasi dari pusat tentang partai-nya yang menempatkan Surabaya sebagai panggung politik utama setelah Jakarta.

Surabaya disebut tak hanya kota terbesar kedua Indonesia, bahkan telah menjadi best practices dengan sederet prestasi. 

Deni Wicaksono mengharapkan semua berjalan baik meski pasangan calon yang diumumkan tidak sesuai harapan PDIP Jatim dan Surabaya.

Baca Juga: Presiden Instruksikan Kepala Daerah Serius Menekan Angka Laju Covid-19

Baca Juga: Alat Pemeriksaan PCR Kini Tersedia di RSUD Caruban Madiun

"Dan seluruh struktural dan kader PDI Perjuangan akan tegak lurus mengawal rekomendasi tersebut," kata Deni.

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meyakini rakyat Surabaya memiliki kesadaran dan semangat juang untuk menjaga Surabaya agar tidak jatuh ke tangan pihak yang ingin merombak tata keindahan kota hanya karena daya gerak kekuatan modal.

Baca Juga: Presiden Instruksikan Kepala Daerah Serius Menekan Angka Laju Covid-19

Baca Juga: Alat Pemeriksaan PCR Kini Tersedia di RSUD Caruban Madiun

"Bagi PDI Perjuangan, kekuasaan itu membangun peradaban, terlebih untuk Kota Surabaya yang telah hadir sebagai laboratorium politik dimana Pancasila begitu membumi," ucapnya.

Hasto juga menyebut, kepemimpinan Tri Rismaharini bersama seluruh jajaran birokrasi dirasakan betul kehadirannya oleh masyarakat Surabaya.

Baca Juga: Presiden Instruksikan Kepala Daerah Serius Menekan Angka Laju Covid-19

Baca Juga: Alat Pemeriksaan PCR Kini Tersedia di RSUD Caruban Madiun

"Ibu Megawati Soekarnoputri mempertimbangkan dengan seksama tentang siapa yang dicalonkan, sebab keputusan terhadap sosok pemimpin Surabaya berkorelasi langsung terhadap kehidupan rakyat kecil, dan juga menentukan arah masa depan kota yang indah," tuturnya.

 

Editor: Ninna Yuniari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah