30 Juta Vaksin Covid-19 Tersedia Akhir 2020, Erick Thohir : Buah Kerjasama Antar Berbagai Pihak

- 11 September 2020, 12:33 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir.
Menteri BUMN Erick Thohir. / ANTARA/Dokumentasi Kementerian BUMN/ANTARA/Dokumentasi Kementerian BUMN

LINGKAR MADIUN- Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menanggulangi pandemi. Termasuk dengan mempercepat pengadaan vaksin covid-19. Sekitar 30 juta vaksin ditargetkan bakal tersedia di Indonesia pada akhir 2020. Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Erick Thohir.

"Jadi kurang lebih InsyaAllah pada akhir tahun ini terdapat 30 juta vaksin, dan pada tahun 2021 terdapat 300 juta vaksin," kata Erick Thohir dalam orasi ilmiah virtual di Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, Jumat (11/9).

Baca Juga: Tren Covid-19 Jatim Kian Meningkat, Gubernur Khofifah Agendakan Pertemuan Antar Kepala Daerah Se-Jat

Baca Juga: Sanksi Berat Menanti Bagi Penyelewengan Dana BOS Masa Pandemi

Dikutip Tim lingkar Madiun dari RRI, vaksin tersebut berhasil didapatkan pemerintah melalui kerjasama dari berbagai pihak, baik berkolaborasi dengan BUMN ataupun negara lain. Lebih rinci Erick menerangkan kerjasama yang pertama dengan Sinovac (Laboratorium Cina). Saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji klinis III. “Bila memang uji klinis III berjalan baik, Indonesia sudah mendapatkan komitmen vaksin 20 juta dosis vaksin pada akhir tahun ini,” ungkap Erick

Sementara sisanya 10 juta vaksin yang juga ditargetkan tahun ini, Erick mengatakan didapatkan dari adanya kerjasama antara G42 Uni Emirat Arab dengan Kimia Farma. Adapun pengadaan vaksin ini juga berkat dukungan antar Unpad dan Bio Farma

Baca Juga: Jadi PSBB Lagi atau Tetap AKB? Oded Gelar Rapat Besok

Tak berhenti sampai disitu, Erick juga meyakinkan masyarakat bahwa pasokan vaksin akan terus bertambah.”Pada kuartal pertama 2021, InsyaAllah akan terdapat 50 juta dosis.

Nantinya Erick juga akan menggelar pertemuan dengan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin guna memastikan kehalalan vaksin tersebut.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x