LINGKAR MADIUN- Tak banyak yang mengetahui dibalik megahnya Apartemen Kalibata City yang diketahui sedang menajadi sorotan publik karena kasus mutilasi.
Beberapa kasus ternyata pernah terjadi di Apartemen Kalibata City bukan hanya mutilasi berdarah namun juga kasus prostitusi yang menjadi sarangnya.
Adapun beberapa kasus yang pernah terjadi di Apartemen Kalibata City.
Kasus pertama terjadi pada Januari 2018, pada masa era Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto meringkus pelaku bisnis prostitusi yang beinisial NHT dan enam PSK.
Baca Juga: Parah! Oknum Polisi Setubuhi Siswi SMP Karena Tak Pakai Helm di Pontianak Terancam Dipecat
Baca Juga: Hasil Pertandingan Chelsea vs Liverpool: Skor 0-2, Dua Gol Tercipta dari Sadio Mane
Diketahui empat diantaranya masih berumur 16-17 tahun dan menggunakan akun WeChat ‘ daun Muda’ sebagai perantara menawarkan ke pelanggan.
NHT mematok harga sebesar Rp 250.000 dan ia mendapat jatah sebesar Rp.200.000 dan sisanya untuk pekerjanya.
Kasus kedua pada Mei 2016 dimana Polres Metro jakarta Selatan berhasil menangkap pada rabu (16/5/2016) tersangka berinisial N selaku mucikari prostitusi di Apartemen kalibata City dengan empat PSK yang diketahui okut dalam bisnis tersebut.