"Statement kaya gini akan terasa kocak melihat kondisi september 2020, yang dimana covid menghancurkan struktur di Indonesia baik kesehatan dan ekonomi," tulisnya, dikutip lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Instagram @dr.tirta yang diunggah 24 September 2020.
Cuitannya dalam unggahan tersebut, dr. Tirta memprediksi pasti akan banyak yang menghujat jika itu yang melakukan adalah Jerinx ataupun Anji.
Baca Juga: Tanggapi Isu Mata Pelajaran Sejarah, Ini Klarifikasi Mendikbud Nadiem Makarim
"Saya yakin, jika yang mengucapkan ini saya/ @duniamanji atau @jrxsid saya yakin akan dihujat habis-habisan," tuturnya.
Salah satu alasan yang diungkapkan oleh dr. Tirta kenapa pemerintah menggunakan influencer karena membuat adem rakyatnya.
“Negara memilih mengundang influencer. Yup. Itu realita. Influencer untuk memberitakan berita yg membuat ayem rakyat,”lanjutnya.
Sikap pemerintah yang hanya mementingkan 'branding' membuatnya kesal, bahkan dr. Tirta meminta untuk dibuatkan 'Kementerian Influencer' agar totalitas lebih maksimal.
"Jika negara menggunakan influencer trus menerus untuk 'branding' sekalian aja buat 'kementerian branding' biar totalitas. Atau 'kementerian influencer'," pungkasnya.***