Lingkar Madiun- Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengklarifikasi terkait penerima subsidi gaji hanya sebanyak 12,4 juta pekerja dari target awal 15,7 juta pekerja.
Sisa anggaran yang tidak tersalurkan akan dikembalikan ke bendahara negara, itu berarti 3,3 juta pekerja akan gagal memperoleh BLT Subsidi Gaji.
“Kami akan menyerahkan sisa anggaran yang sudah dialokasi di anggaran Kemenaker untuk bekerja dengan upah di bawah Rp 5 juta uang ini akan kami serahkan ke bendahara negara,” ucap Ida Fauziyah, sebagaimana diberitakan Berita DIY Pikiran-rakyat.com dalam artikel 'Maaf, 3,3 Juta Pekerja Batal Terima BLT Subsidi Gaji Tahap 5!Pastikan Nama Kamu, Cek di Sini' https://beritadiy.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-70798447/maaf-33-juta-pekerja-batal-terima-blt-subsidi-gaji-tahap-5-pastikan-nama-kamu-cek-di-sini?page=4 Minggu, 4 Oktober 2020.
Baca Juga: Wow! Indonesia Ajukan Jalur Rempah Sebagai Nominasi Warisan Budaya Dunia ke UNESCO
Namun belum dapat dipastikan berapa jumlah sisa anggaran yang akan dikembalikan. Sebab hingga kini Kemenaker masih harus menyelesaikan penyaluran batch kelima.
“Dari data tersebut mungkin dari target 15,7 juta, jumlah rekening yang bisa kumpulkan selama 3 minggu ada 14,8 juta. Kemudian yang kita serahkan ke kemnaker 12,4 juta, jadi tidak kami serahkan artinya kita drop regulasi tersebut, sebanyak 2,4 juta,” ungkapnya.
Merilis data dari Kemnaker, Pemerintah menargetkan total 15,7 juta orang akan mendapatkan bantuan tersebut.
Baca Juga: UNESA Luncurkan Nanogold Sebagai Imunitas Tubuh Pasien Covid-19, Hasilnya Cukup Signifikan
Jika dijumlahkan tahap I hingga IV, terdapat 11,8 juta pekerja yang mendapat BLT Subsidi Gaji.