Miris, 3 Calon Kepala Daerah Meninggal Akibat Covid-19 Padahal Pesta Demokrasi Belum Berlangsung

- 4 Oktober 2020, 15:51 WIB
ilustrasi Pilkada dan Covid-19
ilustrasi Pilkada dan Covid-19 /Pikiran-rakyat.com

Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo mengatakan selain positif Covid-19 kondisi almarhum juga diperparah dengan penyakit jantung dan diabetes.

Sebelumnya almarhum sudah menjalani perawatan di RS Pertamina sejak 13 hari. Selama di rawat tersebut kondisinya diketahui tidak stabil.

Sri Juniarsih, istri almarhum Muharram diusung menjadi pengganti almarhum dalam Pilkada Berau 2020 dan berpasangan dengan H Gamalis. Arif Kurniawan, Sekretaris DPW PKS Kaltim membenarkan hal tersebut.

Baca Juga: Live Streaming Film Tsunami Terbaik ' 2012 ' , Tayang Malam Ini di TransTV Pukul 21.00 WIB

2. Calon Wali Kota Bontang Adi Darma

Calon Wali Kota Bontang Adi Darma meninggal dunia lantaran dinyatakan positif covid-19. Almarhum dinyatakan positif Covid-19 sejak Jumat 25 September 2020 dan meninggal pada Kamis 1 Oktober 2020.

Sebelumnya Almarhum sempat dirawat di RSUD Taman Husada Kota Bontang, Kalimantan Timur.

Sehari sebelum dinyatakan positif covid-19, Adi Darma bersama pasangannya Basri Rase mestinya mengikuti pencabutan nomor urut paslon di KPU Bontang. Karena sakit, saat itu Adi Darma tidak hadir, hingga akhirnya dikabarkan meninggal dunia.

Baca Juga: Kondisi Eiichiro Oda Memburuk, Serial Mangan One Piece Dihentikan Sementara

Almarhum merupakan mantan Wali Kota Bontang periode 2011-2016 yang kembali mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bontang berpasangan dengan Basri Rase pada Pilkada serentak 2020.

Halaman:

Editor: Ika Sholekhah Putri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah