Puan Maharani Dibisiki Aziz Syamsuddin Berujung Mikrofon Mati

- 8 Oktober 2020, 07:59 WIB
Ketua DPR Puan Maharani (kanan) berbincang dengan Wakil ketua DPR Aziz Syamsuddin (kiri)
Ketua DPR Puan Maharani (kanan) berbincang dengan Wakil ketua DPR Aziz Syamsuddin (kiri) /ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA

Azis yang merupakan Pimpinan Sidang Paripurna dalam pengesahan RUU Cipta Kerja mengaku membisikkan sesuatu kepada Puan Maharani sesaat sebelum mikrofon mati.

Sebagaimana dikutip LINGKAR MADIUN pada artikel sindikasi Warta Ekonomi dari Okezone, Azis juga menjelaskan bahwa berdasarkan Tata Tertib (Tatib) DPR, setiap anggota hanya bisa berbicara maksimal 5 menit dan mikrofon akan mati otomatis setelah 5 menit.

Baca Juga: Gara-gara UU Cipta Kerja Disahkan, Mahfud MD Dimintai Pertanggungjawaban Sampai Akhirat

Menurutnya, perintah mematikan mikrofon itu agar suaranya satu dengan lainnya tidak beradu.

"Mik di DPR itu secara tata tertib diatur setiap lima menit orang bicara mati. Ada di dalam tata tertib. Nah saya berbisik kepada Bu Ketua (Puan Maharani) supaya tidak doubling (suara ganda) suaranya tidak doubling karena kalau kita ibarat main Zoom Meeting antara laptop, satu laptop yang lain sama-sama suaranya dibuka kan? Voice-nya ganggu. Jadi saya enggak bisa dengar pembicaraan orang," kata Azis di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa 6 Oktober 2020.

Karena itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menegaskan bahwa mikrofon di meja anggota akan mati secara otomatis jika sudah 5 menit.

Baca Juga: Dilaporkan Relawan Jokowi, Najwa Shihab: Saya Siap Diperiksa dan Memberi Keterangan

Dan itu diatur dalam Tatib DPR yang baru disahkan dalam Rapat Paripirna pada 2 April 2020 lalu.

Maka dari itu, setiap anggota wajib mengikuti Tatib yang sudah disahkan bersama.

"Kalau sudah disahkan, ya sudah dong ikuti sama-sama. Saya kan sebagai pimpinan mengatur lalu lintas, Sama gini lah tadi wartawan sebelah sini harus saya jawab, sebelah sini juga harus saya jawab," terangnya.

Halaman:

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Warta Ekonomi Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah