Network
LINGKAR MADIUN – Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) melangsungkan serangan terhadap sejumlah personel TNI yang sedang melakukan pengamanan di sekitar Bandara Bilorai, Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Senin, 12 Oktober 2020.
“Iya benar tadi ada gangguan terhadap personel TNI dari Yonif 400/Raider yang sedang mengamankan Bandara Bilorai. Kejadian itu cukup cepat, namun berkat kesigapan personil di lapangan, upaya penyerangan itu berhasil dipukul mundur, sehingga penyerangan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, baik dari TNI maupun masyarakat sipil setempat,” ujar Kolonel CZI. Nyoman Suriastawa, Senin, 12 Oktober 2020.
Baca Juga: Dosen UGM Jadi Korban Ditembak KKB, Mahfud MD: Banyak Tokoh Papua Jadi MahasiswanyaBaca Juga: Gawat! 14 Tersangka Perusuh Demo Di Surabayata Ternyata Reaktif
Melansir RRI, sebelumnya melakukan penyerangan terhadap Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) dan Pos Koramil Hitadipa, Senin sore pukul 17.45 WIT.
Pasca-kontak tembak itu, lanjutnya, aparat TNI mendapatkan 1 pucuk senjata api laras panjang rakitan, yang dilengkapi teleskop, beserta 19 butir amunisi kaliber campuran.
“Pasca kontak tembak personil kami melakukan penyisiran dan mendapati sebuah senjata api laras panjang rakitan, lengkap dengan teleskop, dan amunisi dengan dengan caliber yang berbeda, antara 5,56 mm hingga 7,62 mm,” tutur Nyoman Suriastawa.
Ditambahkan dari keterangan sejumlah personel di lapangan, ditengarai terdapat 1 korban dari pihak KKSB. Namun ketika dilakukan penyisiran, korban tidak ditemukan, dan besar kemungkinan sudah di diselamatkan oleh 2 orang rekannya, yang selanjutnya melarikan diri di hutan tak jauh dari Bandara Bilorai.
Rombongan TGPF memastikan proses investigasi tetap berlanjut. Tim kembali ke Sugapa untuk memeriksa saksi penembakan pendeta hingga tewas beberapa waktu lalu, yang menjadi alasan tim ini dibentuk.***
