Network
LINGKAR MADIUN – Pihak FPI mengabarkan Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab, sudah bebas dari kebijakan cekal oleh pemerintah Arab Saudi. Sehingga Habib Rizieq dapat segera kembali ke Indonesia.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum FPI Sobri Lubis. Ia mengatakan hal tersebut saat aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja di kawasan Patung Kerja, Jakarta Pusat, Selasa, 13 Oktober 2020.
Baca Juga: Menaker : Penyaluran Subsidi Gaji Terealisasi 97.37 Persen
Baca Juga: Penyaluran Subsidi Gaji Gelombang II, Baru Akan Dilaksanakan Setelah Kemnaker Lakukan Ini
"Alhamdulillah, setelah melalui perundingan panjang antara Imam Besar FPI dan otoritas Kerajaan Arab Saudi tanpa bantuan rezim Indonesia. Akhirnya, mendapat titik terang kejelasan kepulangan Habib Rizieq," kata Sobri.
Hari ini, katanya, cekal untuk Rizieq sudah dicabut dan sudah dibebaskan dari denda. Sebab Rizieq tidak bersalah di Arab Saudi setelah cekal dicabut dan denda dihapus.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Singgung Soal Demokrat, Katanya: Lebih Enak Jamannya SBY
Melansir artikel Pulang dari Arab Saudi, FPI Klaim Habib Rizieq Siap Pimpin Revolusi di Indonesia terbit di Warta Ekonomi sindikasi Viva, Habib Rizieq, menurut Sobri, sedang menunggu proses selanjutnya dan menunggu pembelian tiket serta jadwal pulang ke Tanah Air.
Terima kasih sebesar-besarnya kepada, secara khusus, pemerintah Arab Saudi yang telah ikut andil mendoakan Imam Besar Habib Rizieq Shihab. Insyaallah akan segera pulang ke Indonesia untuk memimpin revolusi menyelamatkan NKRI," ujarnya, disambut pekik takbir.
Baca Juga: Papua Memanas Saling Baku Tembak, Ketua DPR RI Puan Maharani Minta Pemerintah Kedepankan Diplomasi
Sementara itu, dikabarkan sebelumnya pada Rabu, 23 September 2020, Habib Rizieq sangat ingin pulang ke Indonesia. Hal itu dikatakan langsung oleh Ketua PA 212 Slamet Maarif saat menanggapi pertanyaan musisi kondang Ahmad Dhani.
Maarif pun menanggapi bahwa HRS sangat ingin kembali ke Indonesia. Maarif juga mengatakan umat merindukan HRS. Begitu juga dengan HRS yang merindukan umat di Indonesia.
Baca Juga: Lagi, TNI Diserang KKSB Saat Amankan Bandara Bilorai
"Jadi kalau umat rindu beliau (HRS), beliau lebih rindu dengan umat di Indonesia,” kata Maarif sebelumnya dalam video di kanal YouTube Front TV.***
