Anak-Anak Ikut Demo Omnibus Law, Komnas PA: Itu Sengaja Didatangkan

- 14 Oktober 2020, 21:13 WIB
Ketua Umum Komnas PA, Arist Merdeka Sirait
Ketua Umum Komnas PA, Arist Merdeka Sirait /

LINGKAR MADIUN - Problematika Demonstrasi UU Cipta Kerja masih terus bergulir. Selain isu anarkisme dan adanya sponsor asing, Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak menemukan fakta yang cukup mengejutkan.

Melalui siaran pers di Jakarta, sebagaimana dilansir oleh ANTARA, Komnas PA menyebut adanya ribuan anak di berbagai daerah ikut demonstrasi tersebut. Parahnya, Komnas PA mensinyalir bahwa para pelajar yang ikut demo tersebut sengaja didatangkan.

"Anak-anak tersebut didatangkan untuk saling lempar dengan aparat keamanan dalam aksi demonstrasi untuk menciptakan situasi memanas dan gaduh," ujar Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait pada 14 Oktober 2020.

Baca Juga: Daya Beli Masyarakat Menurun, Laba Gudang Garam Merosot 10,75 Persen

Anak di bawah umur tersebut nampak di berbagai kota seperti DKI Jakarta, Medan, Makassar, Bandung, Pematangsiantar, Batam, dan Pontianak terlibat bentrok dengan aparat keamanan.

Arist menjelaskan bahwa mereka dikerahkan melalui pesan berantau di media sosial. Mereka juga tidak mengerti substansi apa yang ingin disampaikan dan diperjuangkan. Anak-anak tersebut diperintahkan berkumpul di suatu tempat lalu disediakan kendaraan.

Ketua Komnas PA tersebut juga menentang terhadap adanya eksploitasi anak-anak untuk kepentingan tertentu, terutama kepentingan politik. Hal itu merupakan bentuk kekerasan dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Baca Juga: Draf Final Omnibus Law Cipta Kerja Terdiri 812 Halaman, Segera Diterima Presiden Jokowi

Baca Juga: Gatot: HP Aktivis KAMI Diretas, Dikendalikan dan Disadap! Polri Harus Berkeadilan Dalam UU ITE

Halaman:

Editor: Ninna Yuniari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x