Network
LINGKAR MADIUN- Cai Chang Pan alias Cai Ji Fan alias Antoni, narapidana gembong narkoba yang kabur dari penjara akhirnya ditemukan tewas dalam posisi gantung diri sejak kabur pada Senin 14 September 2020 di Lapas Tangerang.
Cai Chang Pan ditemukan di sebuah lokasi pembakaran ban di wilayah Jasinga yang masih satu lokasi dengan Hutan Tenjo dimana Cai Chang Pan sembunyi.
Sebelumnya, keberadaan Cai Chang Pan yang kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang dengan menggali lubang tikus sejauh 30 meter membuat aparat polisi kebingungan dalam melakukan pencarian untuk meringkus napi kasus narkoba hukuman mati tersebut.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris Everton vs Liverpool: Gol Henderson Dianulir Offside, Liverpool Harus Puas Imbang
Baca Juga: CATAT, Tanggal 25 Desember Wonder Woman 1984 Akan Tayang
Bahkan, pengejaran terus dilakukan sampai ke dalam Hutan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Tahan Marpaung mengatakan, pihaknya melalui Kasat Resnarkoba Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Pratomo Widodo masih mencari titik terang keberadaan napi yang kabur melalui gorong-gorong itu.
"Yang ke hutan Tenjo Kasatnarkoba. Kalau dua kepemimpinan yang ikut, masa dua duanya ke sana, yang di sini siapa?," kata Tahan kepada rri.co.id di Mapolres Metro Tangerang Kota, Rabu, 14 Oktober 2020.
Baca Juga: Menyeramkan, Mahasiswa Bawa Kuntilanak Ikut Aksi Penolakan UU Cipta Kerja di Bandung
Baca Juga: Luhut Pernah Janji Ke Istri, Tak Menjabat Lagi Setelah 2024
Hingga saat ini, ia belum bisa membeberkan secara rinci soal proses pencarian Cai Chang Pan di dalam hutan.
Kendati demikian, pihaknya sudah menetapkan dua tersangka petugas Lapas Kelas I Tangerang yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Keduanya diduga membantu proses kaburnya Cai Chang Pan melalui terowongan sejauh 30 meter sampai tembus keluar Lapas.
Baca Juga: Sering Bermimpi Mantan? Bisa Jadi Pertanda Buruk Buatmu, Simak Alasannya
Baca Juga: Prabowo Ultah, Menteri KKP Edhy Prabowo Unggah Ucapan Haru
"Yang kami temukan dari hasil penyidikan baru hasil dua PNS yang diduga terlibat dengan kasus ini," pungkasnya.
Saat ini, pria yang berstatus pidana mati ini, ditemukan pada pagi tadi, sekitar pukul 10.30 WIB dan polisi sedang melakukan otopsi di RS Polri.***
